Beras bulog 2017 capai 2,16 juta ton

id beras,ulog

Beras bulog 2017 capai 2,16 juta ton

Stok beras yang berada di gudang Bulog (FOTO ANTARA)

Ini suatu hal yang sangat mengembirakan karena Sulteng selain bisa memenuhi kebutuhan beras dari hasil panen lokal, juga ternyata mampu menopang kebutuhan pangan di daerah tetangganya
Palu,  (Antaranews Sulteng) - Direktur Keuangan Perum Bulog, Pardiman mengatakan realisasi pengadaan beras secara nasional pada 2017 mencapai 2,16 juta ton dari target yang ditetapkan sebanyak 3,7 juta ton.

"Berarti hanya terealisasi penyerapan beras nasional sekitar 57 persen," katanya di hadapan rombongan anggota Komisi IV DPR RI ketika meninjau gudang beras Perum Bulog Sulteng di Kelurahan Tondo, Kota Palu, Selasa.

Sementara khusus pengadaan beras yang dilakukan oleh Divre Sulteng, kata dia, realisasi penyerapan beras di daerah itu melebihi target yang ditetapkan Bulog.

Pada 2017, Divre Bulog Sulteng berhasil menyerap beras petani sebanyak 43.000 ton atau mencapai 104 persen dari target atau prognosa yang ditetapkan perusahaan 42.160 ton.

Bahkan, selama Januari sampai Desember 2017, Divre Bulog Sulteng telah mengirim beras sebanyak 7.000 ton ke Sulawesi Utara.

"Ini suatu hal yang sangat mengembirakan karena Sulteng selain bisa memenuhi kebutuhan beras dari hasil panen lokal, juga ternyata mampu menopang kebutuhan pangan di daerah tetangganya," katanya.

Menurut dia, keberhasilan yang dicapai Bulog Sulteng dalam penyerapan beras petani tentu juga tidak terlepas dari dukungan Gubernur Longki Djanggola dan para bupati/wali kota di daerah ini.

Juga ikut andil dalam keberhasilan tersebut yakni TNI dan para kepala dinas pertanian di tingkat provinsi dan kabupaten/kota di Sulteng.

"Saya dapat laporan dari Kepala Bulog Sulteng, Khozin, bahwa pemerintah daerah bersama semua pihak terkait di daerah ini sangat mendukung kegiatan Bulog dalam hal pengadaan beras," kata Pardiman.

Gubernur Sulteng, Longki Djanggola mengeluarkan kebijakan menginstruksikan sejumlah bupati di beberapa daerah penghasil beras di provinsi ini untuk memberikan 10-15 persen dari hasil panen petani dijual kepada Bulog.

Kebijakan tersebut sangat membantu Bulog sehingga realisasi akhir dari pengadaan beras di Sulteng pada 2017 melampaui target yang ditetapkan.

Pada 2018, Perum Bulog meningkatkan target pengadaan beras di Sulteng menjadi 50.000 ton dan niscaya target itu bisa tercapai.

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Roemkono memberikan apresiasi dan berharap Bulog dapat meningkatkan pengadaan gabah/beras dari tahun-tahun sebelumnya.

Selain meningkatkan penyerapan gabah/beras, Bulog juga diharapkan terus meningkatkan kualitas beras yang disalurkan kepada masyarakat.