Libur Paskah objek wisata ramai dikungjungi warga

id wisata

Libur Paskah objek wisata ramai dikungjungi warga

Pantai Tanjung Karang Donggala (Istimewa)

Palu,  (Antaranews Sulteng) - Libur Paskah, sejumlah objek wisata di sekitar Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala, Minggu, ramai dikunjungi warga untuk berekreasi bersama keluarga.

Di Kota Palu beberapa objek wisata seperti Pantai Taipa Beach dan Pantai Tumbelaka, Minggu sejak pagi hingga sore hari dipadati warga yang datang dari berbagai sudut kota itu.

Kebanyakan mereka datang dengan keluarga untuk menikmati panorama dan keindahan pantai.

Bukan hanya objek wisata yang ada di Palu, juga di Kabupaten Sigi yang merupakan kabupaten tetangga Kota Palu seperti objek wisata permandian air tawar di Desa Porame da Air terjun di Desa Wera padat pengunjung.

Objek wisata lain yakni Tanjung Karang, Kabupaten Donggala sekitar 40 kilometer arah barat Kota Palu juga terlihat cukup ramai diserbu warga.

Para pengunjung tampak sangat menikmati keindahan dari objek wisata unggulan yang banyak dikunjungi para wisatawan mancanegara tersebut.

Objek wisata Tanjung Karang merupakan salah satu destinasi wisata yang terletak di Kabupaten Donggala dan hanya setengah jam perjalanan dari Palu, Ibu Kota Provinsi Sulteng.

Tanjung Karang memiliki panorama dan keindahan laut yang cukup mengagumkan sehingga banyak diminati para wisatawan lokal maupun asing.

Objek wisata itu terkenal dengan hamparan pasir putih yang cukup luas dan menjadi tempat bagi para wisatawan mancanegara berjemur saat matahari pagi.

Selain itu, wisatawan mancanegara juga bisa berolahraga selam sambil menikmati keindahan terumbu karang yang menjadi lokasi berbagai jenis ikan dari kecil sampai besar.

Air laut yang ada di objek wisata Tanjung Karang cukup jernih sehingga sangat menggoda bagi setiap pengunjung untuk mandi berenang menikmati ombak kecil.

"Saya setiap hari libur menyempatkan diri bersama keluarga datang ke Tanjung Karang untuk berekreasi sambil menikmati hamparan pasir putih dan terumbu karang," kata Amos, salah seorang pengunjung asal Kota Palu.