IMIP akan melantai di bursa saham

id IMIP,Bursa Efek,Pasar Modal

IMIP akan melantai di bursa saham

Senior Vice Presiden PT IMIP, Slamet Victor Panggabean menjelaskan profil perusahaan kepada Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola di arena ekspo Sulteng tahun 2018 di Palu, Jumat (14/4) malam. (Foto Antara/Dok. Humas IMIP)

kami berharap dalam waktu empat tahun ke depan, sudah bisa go publik, sekitar tahun 2021
Palu, (Antaranews Sulteng) PT. Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) merencanakan akan menjajaki dunia pasar modal, sebagai salah satu perusahaan go publik dengan melantai di bursa saham.

"Sebetulnya kita telah programkan ke arah sana, yang penting kami mendapatkan standarisasi dulu yakni International Organization for Standardization (ISO)," kata Senior Vice Presiden PT IMIP, Slamet Victor Panggabean di Palu, Sabtu.

ISO adalah adalah salah satu standar internasional dalam sebuah sistem manajemen untuk pengukuran mutu organisasi.

ISO memegang peranan penting dalam mengukur bagaimana kredibilitas perusahaan yang ingin bersaing secara global dan juga salah satu cara untuk meningkatkan sistem manajemen mutunya.

Dengan memiliki sertifikasi ISO, akan memiliki kemungkinan lebih untuk memenangkan kompetisi pasar, karena adanya jaminan kualitas dari produk atau jasa yang ditawarkan, serta kepercayaan konsumen akan brand terkait.

Baca juga: 10 Perusahaan Beroperasi Di Morowali Industrial Park

Menurut Slamet, IMIP merupakan sebuah kawasan, dimana di dalamnya terdapat beberapa pabrik smelter dengan perusahaan sendiri-sendiri atau disebut tenant.

IMIP merupakan perusahaan pengelola kawasan industri pertambangan khususnya bahan mineral nikel, dimana sebagai perusahaan pengembang kawasan industri terintegrasi. Perusahaan ini merupakan hasil kerja sama antara Tsinghan Group dari Tiongkok dan Bintang Delapan Grup dari Indonesia.

"IMIP dengan smelternya baru sekitar dua tahunan, kami berharap dalam waktu empat tahun ke depan, sudah bisa go publik, sekitar tahun 2021," katanya.

Slamet juga menyepakati, bahwa perusahaan yang memiliki komitmen adalah perusahaan yang berani untuk go publik dan memasukkan dirinya di lantai bursa, sehingga keuntungan dari perusahaan itu juga dirasakan oleh masyarakat luas.

"Yang penting untuk kami, bagaimana iklim invetasi itu bisa bergerak dengan nyaman dan aman," harap Slamet.

Di dalam kawasan IMIP, terdapat 12 perusahaan yang beraktivitas diantaranya PT Bintang Delapan Mineral (BDM), PT Sulawesi Mining Invesment, PT Indonesia Guan Ching Nickel and Stainless Stell Industri (GCNS), PT Decent Stainless Stell, PT Indonesia Tsingsang Stainless Steel, PT Dexin Steel Indonesia dan PT Broly Nickel Industry.