AMI: Muhaimin layak didorong maju cawapres 2019

id ami,muhaimin iskandar,cak imin

AMI: Muhaimin layak didorong maju cawapres 2019

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Anak Muda Indonesia (AMI) Al Ghazali Musa`ad (kiri) dan Ketua DPW AMI Sulawesi Tengah Rian Hidayat (kanan) (www.sulteng.antaranews.com/Fauzi)

Anak muda yang berani bicara soal Wapres hanya Muhaimin Iskandar
Palu, (Antaranews Sulteng) - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Anak Muda Indonesia (AMI) Al Ghazali Musa`ad mengatakan tokoh muda nasional Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sangat layak didorong menjadi wakil presiden 2019.

"Anak muda yang berani bicara soal Wapres hanya Muhaimin Iskandar," kata Ghazali di sela-sela Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) AMI di Kota Palu, Minggu.

Menurut dia, jika dibuat skala prioritas dari angka lima sampai sepuluh, maka pihaknya melihat ada dua nama, dan salah satunya adalah Muhaimin Iskandar.

Terkait dengan tokoh-tokoh muda lainnya seperti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi, Romahurmuziy dan beberapa nama lainnya, kata Ghazali tetap dipertimbangkan.

"Secara politis dan organisatoris, kami akan putuskan setelah Rapimnas selesai," ujar Ghazali.

Dia menjelaskan figur Muhaimin dinilai sebagai inspirator dari tokoh muda yang merepresentasi banyak kalangan, yang tidak mewakili kelompok kepentingan tertentu, tetapi mewakili semua kepentingan anak muda.

"Kami melihat Cak Imin bukan dari partai politiknya, kami tidak mengurus partainya, urusan kami dengan figur. Karena kami mendorong figur, bukan mendorong partai politik. Jika pun nantinya mendukung, kami buat nota kesepahaman dan pernyataan," katanya.

Dia menegaskan bahwa AMI tidak mendukung partai PKB.

Baca juga: Anak muda indonesia didorong berpolitik

"Yang kami dukung adalah figur nasional dan yang saat ini berbicara soal Wapres hanya Muhaimin," tegas Ghazali.

Lebih lanjut kata dia, bentuk dukungan yang diberikan diantaranya akan bekerja semaksimal mungkin untuk menyosialisasikan tokoh muda atau figur tersebut.

Membentuk panggung-panggung politik di semua daerah, menggalang kekuatan anak-anak muda yang berpikiran sama dengan AMI yakni anak muda milenial yang belum terintegrasi dengan partai politik.

Sementara Ketua DPW AMI Sulawesi Tengah Rian Hidayat mengatakan Rapimnas itu diikuti oleh sekitar 30 provinsi di Indonesia, dengan tujuan mengajak anak muda untuk mengisi serta melihat isu-isu di daerah dan nasional yang harus dibangun secara kolektif untuk Indonesia yang lebih hebat.

Kemudian membangkitkan semangat bagi anak-anak muda, untuk lebih menciptakan hal-hal produktif serta kreativ, sehingga dapat mengisi pembangunan di Indonesia.

"Kami juga bersama-sama memerangi berita bohong (hoax) dan perang terhadap narkoba, yang bisa memenjarakan hati dan pikiran kita," tegas Rian.

Kata Rian, sebagai aset negara, anak muda merupakan tongkat penerus perjuangan bangsa dan negara ini.