KUPP Pagimana siapkan kapal cadangan untuk pemudik

Luwuk, Sulteng,  (Antaranews Sulteng) - Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Pagimana, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, menyiagakan satu kapal cadangan di Pelabuhan Pagimana sebagai mengantisipasi bila terjadi lonjakan pemudik Lebaran 2018.

"Kapal itu sifatnya siaga dan baru akan diturunkan jika penumpang mengalami lonjakan drastis pada H-10 Idul Fitri 2018," kata Dadang, Kepala KUPP Pagimana yang dihubungi dari Luwuk, Rabu.

Dadang mengungkapkan pihaknya masih akan kembali berkoordinasi dengan pihak terkait di Kecamatan Pagimana untuk mengantisipasi lonjakan penumpang arus mudik dari Gorontalo?Pagimana dan sebaliknya. "Kita akan lihat lagi H-10 lebaran, jika terjadi lonjakan maka kapal cadangan akan kita turunkan,? ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa kapal cadangan yang dimaksudkan ialah kapal yang tengah berlabuh di Pelabuhan Pagimana. Kapal tersebut belum beroperasi karena masih menunggu jatah bahan bakar minyak bersubsidi dari pemerintah.

"Sebenarnya kapal itu sudah siap operasi tapi masih menunggu alokasi jatah subsidi BBM. Namun jika kondisi mengharuskan, maka kita akan turunkan untuk melayani rute pelayaran antarprovinsi yakni Pagimana- Gorontalo,? ujar mantan KUPP Luwuk ini.

Saat ini, rute penyeberangan Pagimana?Gorontalo dilayani dua kapal yang masing-masing berkapasitas 300?400 penumpang di luar anak buah kapal.

Dari data tahunan KUPP, setiap lebaran kerap terjadi lonjakan penumpang 30?40 persen dari jumlah normal setiap hari pada rute Pagimana-Gorontalo tersebut.

"Sesuai aturan dari Kementerian Perhubungan, kelebihan penumpang masih bisa ditolelir jika hanya 20 persen dari kapasitas normal. Lebih dari itu tidak boleh, makanya kita siapkan kapal cadangan," paparnya.

Ia mengaku bahwa sebulan lalu tim dari KUPP sudah melakukan pemeriksaan kelaikan dan dokumen kapal yang akan beroperasi dan tidak ditemukan adanya kendala. Namun dalam waktu dekat pihaknya akan kembali melakukan pemeriksaan untuk memastikan kesiapan semua kapal menghadapi arus mudik.

Sementara itu untuk mengantisipasi arus mudik angkutan darat, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banggai H. Muh. Ichsan Mang S.Sos mengatakan pihaknya akan turun kembali untuk melakukan pemeriksaan kendaraan awal pekan depan.

Pemeriksaan akan difokuskan pada kelaikan operasi kendaraan dan dokumen kendaraan hingga kesehatan pengemudi guna memastikan keamanan dan kenyamanan para pemudik lewat angkutand arat.

"Bulan lalu sudah kita lakukan pemeriksaan mulai dari pemeriksaan di jalanan sampai ke terminal-terminal. Tapi Senin depan kita akan turun lapangan lagi," tandasnya.

Selain pemeriksaan kelaikan kendaraan angkutan darat, untuk mengantisipasi arus mudik lebaran, Dinas Perhubungan juga akan menerjunkan personelnya untuk berkolaborasi dengan aparat kepolisian dalam mengamankan arus lalu lintas dan rumah ibadah pada saat pelaksanaan hari raya.