Brazil Juara Piala Dunia Futsal

id brazil, futsal

Brazil Juara Piala Dunia Futsal

Brazil Juara Dunia Futsal (antaranews)

Bangkok, (antarasulteng.com) - Juara bertahan Brazil meraih gelar juara Piala Dunia Futsal kelima mereka dengan menang 3-2 melalui babak perpanjangan waktu pada laga final di Bangkok untuk menghancurkan hati kubu Spanyol.

Pada akhir kompetisi yang berlangsung selama tiga pekan ini, Neto menjadi pahlawan timnya, ia mencetak gol kemenangan - gol keduanya di pertandingan ini - dengan adu penalti yang sudah berada di depan mata.

Pemain andalan Brazil Falcao, yang memainkan Piala Dunia kelimanya, sebelumnya memaksa pertandingan ini diteruskan dengan babak perpanjangan waktu melalui gol penyama kedudukan yang menyengat Spanyol, yang telah menatap kemenangan setelah gol-gol dari Aicardo dan Torras membuat mereka unggul di babak kedua.

Menghadapi kekalahan, sang juara bertahan melepaskan serangkaian serangan yang berpuncak pada gol penyama kedudukan Falcao, saat waktu normal tinggal menyisakan beberapa menit.

Sang juara Eropa putus asa pada akhir pertandingan yang mereka dominasi untuk kurun waktu lama dengan gol terakhir yang dicetak Neto, yang membuat Spanyol dua kali menelan kekalahan di final dari Brazil.

Brazil memenangi edisi 2008 melalui adu penalti, setelah bermain imbang 2-2 di waktu normal.

Torehan gol sang juara, di mana mereka mencetak 42 gol dari lima pertandingan dalam perjalanan menuju final, terlihat telah membuat mereka lelah di waktu yang keliru.

Namun gol penyama kedudukan Falcao memercikkan harapan pada masa perpanjangan waktu saat melawan Spanyol, pada pertandingan yang memuaskan para penggemar pertandingan sepak bola dalam ruangan.

Klimaks Minggu malam pada kompetisi yang berlangsung selama hampir tiga pekan ini, merupakan keempat kalinya kedua tim bersaing untuk merebut gelar juara dunia.

Hanya Brazil dan Spanyol yang pernah menjuarai Piala Dunia Futsal, sejak kompetisi ini dimulai pada 1989.

Sementara itu Italia meraih medali perunggu melalui kemenangan 3-0 atas tim kejutan Kolumbia, yang kiper hebatnya diusir ke luar lapangan pada awal babak kedua karena memegang bola di luar area penalti.

Pelatih Italia Roberto Menichelli memuji penampilan kuat timnya di Bangkok dengan mengatakan itu merupakan "sumber kebanggaan besar...di mana kami mampu finis sebagai tim Eropa peringkat kedua setelah Spanyol."
 Pertandingan-pertandingan seru di fase gugur akhrnya menarik perhatian dari kontroversi seputar persiapan Thailand untuk menjadi tuan rumah kompetisi ini.

Organisasi sepak bola dunia FIFA memaksa Thailand untuk memindahkan fase gugur - termasuk final Minggu - dari stadion baru yang memiliki nilai sebesar 40 juta dolar setelah keterlambatan di bidang konstruksi membuat stadion tersebut tidak dapat mengikuti uji keselamatan.((H-RF/SKD)