Kapal terbakar di Banggai Laut bawa 72 penumpang

id KAPAL TERBAKAR,BANGGAI LAUT,KAPOLRES BANGKEP

Kapal terbakar di Banggai Laut bawa 72 penumpang

Kesibukan petugas di Pelabuhan Banggai, Kabupaten Banggai Laut, untuk mempersiapkan pertolongan dan evakuasi terhadap KM Fungka Permata V yang terbakar di perairan Tagong Sagu, Kecamatan Bangkurung, Jumat (14/9) (Antaranews Sulteng/Istimewa)

Palu (Antaranews Sulteng) - Kapolres Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah, AKBP Idham Mahdi, SIK MAP membenarkan musibah kebakaran KM Fungka Permata V yang sedang berlayar dari Raha, Kabupaten Muna, Sultra, menuju Banggai, Kabupaten Banggai Laut, Sulteng, dengan membawa 72 penumpang dan 12 ABK.

"Kami menerima laporan musibah ini tadi sore sekitar pukul 16.45 Wita dan sesuai manivest, kapal itu membawa 72 penumpang dengan 12 ABK dengan nakhoda Andi SUlistoyono," katanya saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Jumat malam.

Pada pukul 17.30 Wita, kata Idam, tim gabungan yang terdiri atas personel Unit KP3 Polsek Banggai, Polsek Lobangkurung, Syahbandar Banggai, dan anggota Koramil Banggai yang dipimpin Mayor Inf. Jufri Halimu, turun ke lokasi kejadian dengan menggunakan speed boat milik KPLP Banggai.

Namun sampai saat ini, katanya, belum ada laporan dari tim itu mengenai kondisi kapal dan penumpang, karena mungkin mereka belum tiba di lokasi kecelakaan.

Akan tetapi, kata Idam, pada pukul 18.50 Wita, pihaknya menerima informasi dari Kepala Desa Tagong Sagu, Kecamatan Bangkurung, bahwa masyarakat sekitar telah menuju lokasi kejadian dan menemukan delapan orang meninggal dunia.

Baca juga: Kapal terbakar di Banggai Laut, delapan orang ditemukan tewas

Lokasi kejadian, kata Idham, adalah di sekitar Pulau Tagong Sagu, Kecamatan Bangkurung, pulau terluar Kabupaten Banggai Laut yang dekat dengan Sulawesi Tenggara.

"Untuk mencapai lokasi kejadian itu, dibutuhkan waktu perjalanan laut sekitar empat jam dari Banggai, namun saat ini, kondisi ombak di laut dilaporkan cukup besar," ujarnya.

Ia juga menyebut bahwa di sekitar lokasi kejadian, tidak terdapat jaringan komunikasi telepon seluler atau internet, hanya mengandalkan radio komunikasi kapal.

"Hanya itu informasi yang bisa saya sampaikan. Kami masih terus memantau perkembangan musibah ini," ujarnya.

Berdasarkan manivest kapal yang berangkat dari Raha pada 13 September 2018 itu, para ABK kapal nahas ini masing-masing bernama Andika (Mualim I), Soni Trisno (KKM), Sutarko (masinis), Laode Jamaluddin (jurumudi), La Hede (jurumudi), Masiali (jurumudi), Sarjan, Udin dan Madi, ketiganya juru minyak.
 
Perkiraan lokasi kejadian terbakarnya KM Fungka Permata V di Perairan Banggai Laut, Sulteng, Jumat (14/9) (Antaranews Sulteng/Istimewa)