"Shalat adalah panggilan Allah, olehnya sebagai umat muslim wajib hukumnya melaksanakan perintahnya," katanya di hadapan ribuan jamaah di eks lokasi Sail Tomini Kayubura.
Kedatangan ustad kondang asal Sumatra Utara itu merupakan bagian dari rangkaian kegiatan tabligh akbar yang diselenggarakan yayasan Al-Azhar Mandiri Palu dan Parigi Moutong menjadi salah satu daerah yang dikunjungi untuk memberikan pencerahan agama.
Dalam ceramahnya, Ustad Somad secara gamlang menjeaskan manfaat shalat sebagai bentuk ketaqwaan umat kepda Allah, karena yang memberi nikmat kehidupan dimuka bumi adalah kuasa sang pencipta.
Manusia hanyalah mahluk cipataan yang dituntut untuk beribadah dan hanya tunduk kepada Allah SWT.
Baca juga: Panitia tolak politisasi kunjungan Ustad Somad ke Sulteng
Baca juga: 350 polisi amankan tabliq akbar Ustad Somad di Parigi
"Harta, jabatan dan kekuasaan dimuka bumi ini sesungguhnya ahanya milik Allah, kesombongan manusia tak ada artinya, ketika kita kembali kepadanya bekal kita hanyalah amal saleh yang kita kerjakan selama di dunia," jelas Dosen UIN Sultan Syarif Ksim Riau itu.
Menurutnya, keseimbangan antara urusan duniawi dan akhirat juga merupakan hal penting, namun nikmat yang dititipkan Allah harus dimanfatakan untuk hal-hal yang berguna bagi kemaslahatan umat.
Ulama yang fokus menkaji ilmu hadis dan ilmu fikih itu memaparkan, selain mengerjakan shalat bersedekah juga menjadi kewajiban bagi umat Islam, sebagaimana dianjurkan dalam rukun Islam kedua dan keempat yakni mendirikan shalat dan mengeluarkan zakat, karena setiap nikpat rezki diberikan Allah berupa harta ada hak orang lain didalamnya.
"Bersedekah untuk fakir miskin, anak yatim termasuk menyisihkan sebagian harta untuk kepentingan pembangunan rumah ibadah adalah kewajiban bagi umat muslim, sebab masjid adalah tepat kita melaksanakan ibadah shalat," tutur pria luluasan Institut Darul Hadist Al-Hassaniyah Maroko ini.
Kegiatan bertema "masjid sebagai pusat pembinaan ummat" ini dihadiri unsur pemerintah serta ribuan masyarakat setempat.
Kedatangan Abdul Somad yang juga sempat mengenyam pendidikan di Universitas Al-Azhar Mesir dsambut hangat ribuan jamaah.
Semua jamaah duduk bersila di ruang terbuka tanpa membedakan status dan jabatan dan mendengarkan ceramah ustad dengan khusuk.
