350 polisi amankan tabliq akbar Ustad Somad di Parigi

id Ustad Somad,parigi,polres,parimo

350 polisi amankan tabliq akbar Ustad Somad di Parigi

Kapolres Parigi Moutong AKBP Siradjudin Ramly (Antaranews Sulteng/Moh. Ridwan)

Parigi (Antaranews Sulteng) - Kepolisian Resort Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, menyiapkan sebanyak 350 personelnya untuk pengamanan kunjungan Ustad Abdul Somad untuk menghadiri tablig akbar di Parigi, pada 25 September 2018.

"Kami akan lakukan pengamanan secara maksimal untuk suksesnya kegiatan itu," kata Kapolres Parigi Moutong AKBP Sirajuddin Ramly di Parigi, Rabu.

Menurut prediksi Intelejen, katanya, ada kerawanan-kerawanan terkait kedatangan Ustad Abdul Somad sehingga pihak kepolisian melakukan langkah antisipasi.
"Kami tidka mau kecolongan, untuk pengamanan kami laksanakan secara maksimal," ucapnya.

Secara teknis, papar dia, bentuk pengamanan nanti menempatkan personel di titik-titik keramaian di antaranya samping kiri dan kanan serta belakang panggung maupun di tengah-tengah jamaah.

Polres juga bekerja sama dengan Dinas Perhubungan setempat untuk mengatur lalulintas serta menata parkiran jamaah agar arus lalulintas tidak terganggu.

"Sudah pasti kan banyak jamaah yang datang, kami jamin keamanan tablig akbar nanti kondusif," sebut Sirajuddin.

Ketua Majelis Ulama Indonesia ( MUI) Parigi Moutong Qasim Abdul Majid mengatakan sangat mendukung kedatangan Ustad Somad untuk memberikan pencerahan tentang agama kepada umat muslim karena agama sangat penting  kehidupan bangsa.

Baca juga: Panitia tolak politisasi kunjungan Ustad Somad ke Sulteng

Ia menilai, kedatanga ustad kondang di kabupaten itu sesungguhnya tidak ada rencana sebelumnya, tetapi pihak Al-Azhar Palu sebagai panitia penyelenggara mengagendakan Parigi Moutong menjadi salah satu daerah yang akan dikunjungi ulama lulusan Institut Darul-Hadits Al-Hassaniyah Maroko tersebut.

Tablig akbar ini diperkirakan akan dihadiri 30.000-an orang, berlangsung di masjid A-Shobirin eks lokasi Sail Tomini 2015 dengan tema 'Masjid sebagai pusat pembinaan umat'.

Ulama menilai, tablig akbar dan kedatangan Ustad Abdul Somad murni untuk berdakwah dan tidak ada tendensi maupun campur tangan politik.

"Semata-mata tujuannya hanya untuk memberikan pencerahan dan pengetahuan tentang agama kepada umat agar kita semakin taat beribadah kepada Allah," tuturnya.