Tokyo, (Antarasulteng.com) - Industri pembuat ban Bridgestone mengatakan Senin mencatat laba bersih tahun lalu melonjak 67 persen menjadi 1,83 miliar dolar, karena diperkuat oleh pemulihan dari tahun sebelumnya ketika gempa-tsunami memukul pabrikan Jepang.
Bridgestone mengatakan perusahaan itu mencatat pendapatan sebesar 171,61 miliar yen dalam setahun pada 2012, karena penjualan naik 1,0 persen menjadi 3,04 triliun yen, terutama didorong oleh harga ban yang lebih tinggi.
Tidak seperti kebanyakan perusahaan Jepang, Bridgestone melaporkan hasil keuangannya berbasis tahun kalender.
Perusahaan "fokus pada peningkatan penjualan yang sangat kompetitif. Produk-produk .... produktivitas manufaktur meningkat, dan teknologi juga meningkat dan secara efektif memanfaatkan sumber daya manajemen kami," katanya dalam sebuah pernyataan.
Bridgestone juga mencatat perkiraan optimis untuk tahun berjalan, dengan mengatakan perusahaan berharap akan terjadi kenaikan 37 persen dalam laba bersih menjadi 235 miliar yen dari penjualan 2012 pada posisi 3,55 triliun yen, naik 17 persen, didukung oleh melemahnya yen.
Mata uang menurun drastis dalam beberapa bulan terakhir, membantu membuat eksportir Jepang lebih kompetitif di luar negeri dan relatif menggelembungkan nilai pendapatan luar negeri. Sementara penjualan yang mengalami penurunan di Eropa, dapat diimbangi oleh penjualan yang kuat di Asia.(Antara/AFP)
Berita Terkait
Bridgestone Indonesia gelar SAC 2024, tingkatkan mutu "frontliner"
Jumat, 21 Juni 2024 9:47 Wib
Tips bagi sebelum berliburan dengan kendaraan pribadi, yakni periksa kondisi ban mobil
Jumat, 30 Juni 2023 8:41 Wib
Bridgestone hadirkan program menarik di IIMS 2023
Kamis, 16 Februari 2023 8:00 Wib
Bridgestone perkecil label ban untuk dukung pengurangan sampah plastik
Jumat, 11 September 2020 8:29 Wib
Bridgestone buka kembali toko resminya di Jakarta
Kamis, 11 Juni 2020 11:54 Wib
Bridgestone "home service" kini hadir di Palembang
Rabu, 13 Mei 2020 21:32 Wib