Nasdem ingin PDIP pengusung utama Ahmad Ali di Pilkada Sulteng

id Pilkada Sulteng

Nasdem ingin PDIP pengusung utama Ahmad Ali di Pilkada Sulteng

Ketua DPW NasDem Sulteng Atha Mahmud di dampingi Sekretaris Muslimun dan pengurus DPW NasDem Sulteng, menyerahkan berkas pendaftaran Ahmad M Ali sebagai bakal calon gubernur di Kantor PDIP Sulteng, yang diterima oleh Wakil Ketua Bidang Hukum DPD PDIP Sulteng Suryanto, di Palu, Jumat. (ANTARA/Muhammad Hajiji)

Palu (ANTARA) - Partai Nasional Demokrat (NasDem) di Sulawesi Tengah (Sulteng) mengharapkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi pengusung utama Ahmad M Ali sebagai kandidat Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020.

"Kami berharap PDIP menjadi pengusung utama Ahmad M Ali sebagai kandidat Gubenur Sulteng," ucap Ketua DPW NasDem Sulteng, Atha Mahmud, di Palu, Jumat.

Baca juga: NasDem minta media asing harus objektif beritakan kericuhan Papua


Kata Atha, PDIP selain untuk mencukupi sebagai syarat untuk mengusung, dukungan PDIP terhadap Ahmad M Ali akan menjadi komitmen mempertahankan koalisi nasional yang sudah terbangun sebelumnya.

"Kami memandang bahwa PDIP sangat strategis dalam membangun koalisi didaerah terkait Pilkada Sulteng," kata Atha Mahmud.

NasDem dan PDIP menjadi dua partai politik di Sulteng yang sukses memenangkan Jokowi lewat koalisi nasional yang telah terbangun. Karena itu, dua partai politik itu telah membuktikan kerja-kerja politik dengan hasil yang maksimal.

Selain itu, NasDem di Sulteng menjadi partai pemenang yang memperoleh suara terbanyak untuk pemilihan legislatif DPRD Sulteng dengan jumlah 222.788 hasil pileg 2019.

Baca juga: Rakerwil NasDem tetapkan Ahmad Ali sebagai calon Gubernur Sulteng


Atas perolehan itu, NasDem meraih tujuh kursi di DPRD Sulteng. Sementara PDIP menjadi pemenang kedua dengan perolehan kursi untuk DPRD Sulteng sebanyak enam kursi.

"Di Sulteng NasDem telah membuktikan kerja-kerja politik dengan hasil positif seperti memenangkan Jokowi," sebut Atha.

Oleh karena itu, lanjutnya, PDIP dipandang sangat strategis oleh NasDem. Karena, jika dua partai politik ini berkoalisi maka berpeluang besar untuk memenangkan pertarungan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulteng.

Selain itu, berkoalisinya partai besutan Surya Paloh dan Megawati ini, maka syarat pencalonan terpenuhi. Sebab, menjadi bakal calon harus memenuhi 25 persen dari total anggota DPRD Sulteng atau sekitar sembilan kursi.

Atas pertimbangan itu, maka NasDem mendaftarkan Ahmad M Ali sebagai bakal calon gubernur di Partai PDIP Sulteng, Jumat petang.

PDIP telah membuka kran bagi tokoh di Sulteng yang ingin mendaftar untuk menjadi calon gubernur. Namun, PDIP akan melakukan survei secara internal terhadap calon yang mendaftar.

"NasDem butuh hasil survei dari PDIP terhadap Ahmad M Ali," kata Atha Mahmud.

Baca juga: Ketua Fraksi NasDem minta pemerintah"tak lepas tangan pascabencana Sulteng
 
Ketua DPW NasDem Sulteng Atha Mahmud di dampingi Sekretaris Muslimun dan pengurus DPW NasDem Sulteng, menyerahkan berkas pendaftaran Ahmad M Ali sebagai bakal calon gubernur di Kantor PDIP Sulteng, yang diterima oleh Wakil Ketua Bidang Hukum DPD PDIP Sulteng, Suryanto, di Palu, Jumat. (ANTARA/Muhammad Hajiji)