Masyarakat asli Jayawijaya bantu pengungsi
Kami masyarakat di kampung-kampung hanya punya sayur-mayur sehingga hanya itu yang bisa kami bantu. Iklas dari masyarakat
Wamena (ANTARA) - Masyarakat asli Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua memberikan bantuan sayur-mayur untuk para pengungsi yang ada di pusat ibu kota kabupaten, di Wamena.
Kepala Distrik Walelagama Karlos Elosak bersama perwakilan kepala kampung di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Rabu, mengantarkan sumbangan sayur-mayur itu ke dapur umum yang dibangun pemerintah di Gedung Ukumiarek Asso.
"Hari ini saya bawa datang untuk menyumbangkan. Sayur-mayur ini hasil bumi dari masyarakat," kata Karlos Elosak.
Masyarakat Walelagama mengharapkan sayur-mayur itu dimanfaatkan untuk meringankan beban korban kerusuhan Wamena pada Senin, (23/9).
"Kami masyarakat di kampung-kampung hanya punya sayur-mayur sehingga hanya itu yang bisa kami bantu. Iklas dari masyarakat," katanya.
Selain memberikan ke dapur umum, bantuan masyarakat dari enam kampung itu diberikan juga ke beberapa titik pengungsian.
Warga Distrik Walelagama mengharapkan situasi di pusat ibu kota Kabupaten Jayawijaya kembali normal seperti biasa.
"Semoga Wamena kembali normal seperti semula. Kami di Walelagama aman dari kerusuhan Senin, (23/9). Dan kemarin juga kami sudah canangkan distrik kami aman," katanya.
Penjabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jayawijaya Ernawati Tappi mengatakan bantuan sayur-mayur dari masyarakat bukan saja dari distrik Walelagama, tapi juga dari distrik lainnya di Jayawijaya.
"Sampai Selasa (1/10) sore ada bantuan dari masyarakat dari distrik-distrik lain yang diantar ke posko. Bantuan berasal dari sekitar delapan distrik," katanya.
Kepala Distrik Walelagama Karlos Elosak bersama perwakilan kepala kampung di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Rabu, mengantarkan sumbangan sayur-mayur itu ke dapur umum yang dibangun pemerintah di Gedung Ukumiarek Asso.
"Hari ini saya bawa datang untuk menyumbangkan. Sayur-mayur ini hasil bumi dari masyarakat," kata Karlos Elosak.
Masyarakat Walelagama mengharapkan sayur-mayur itu dimanfaatkan untuk meringankan beban korban kerusuhan Wamena pada Senin, (23/9).
"Kami masyarakat di kampung-kampung hanya punya sayur-mayur sehingga hanya itu yang bisa kami bantu. Iklas dari masyarakat," katanya.
Selain memberikan ke dapur umum, bantuan masyarakat dari enam kampung itu diberikan juga ke beberapa titik pengungsian.
Warga Distrik Walelagama mengharapkan situasi di pusat ibu kota Kabupaten Jayawijaya kembali normal seperti biasa.
"Semoga Wamena kembali normal seperti semula. Kami di Walelagama aman dari kerusuhan Senin, (23/9). Dan kemarin juga kami sudah canangkan distrik kami aman," katanya.
Penjabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jayawijaya Ernawati Tappi mengatakan bantuan sayur-mayur dari masyarakat bukan saja dari distrik Walelagama, tapi juga dari distrik lainnya di Jayawijaya.
"Sampai Selasa (1/10) sore ada bantuan dari masyarakat dari distrik-distrik lain yang diantar ke posko. Bantuan berasal dari sekitar delapan distrik," katanya.