Gubernur berharap UMKM Sulteng jadi tonggak kebangkitan ekonomi
Melalui momentum UMKM ini, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah berharap agar UMKM dapat memperteguh posisi sebagai penggerak ekonomi kerakyatan dan pelaku penting perekonomian daerah, dan meningkatkan produktivitas serta daya saing global dengan ke
Palu (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola diwakili Asisten III Bidang Administrasi, Hukum dan Organisasi Setdaprov Sulteng Mulyono mengatakan UMKM di daerah itu menjadi tonggak kebangkitan ekonomi kerakyatan bagi masyarakat seiring dengan bangkitnya kondisi ekonomi di wilayah itu pascabencana.
Gubernur mengemukakan itu pada pembukaan Gebyar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang diselenggarakan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Provinsi Sulawesi Tengah, di Gedung PLUT-KUMKM, Jalan Soekarno-Hatta Palu, Jumat (4/10) malam.
Acara dalam rangka Hari UMKM Nasional Tingkat Provinsi Sulteng itu diikuti 86 pelaku usaha UMKM dari wilayah Palu, Sigi, Donggala dan Parigi Moutong.
Gubernur mengatakan kegiatan tersebut juga sangat tepat untuk jadikan sebagai tonggak kebangkitan ekonomi kerakyatan bagi masyarakat Provinsi Sulawesi Tengah seiring dengan bangkitnya kondisi ekonomi wilayah Padagimo pascabencana.
Melalui momentum UMKM ini, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah berharap agar UMKM dapat memperteguh posisi sebagai penggerak ekonomi kerakyatan dan pelaku penting perekonomian daerah, dan meningkatkan produktivitas serta daya saing global dengan kerja, kerja, kerja dan kerja.
Gubernur berharap Gebyar UMKM tersebut dapat menjadi kegiatan tahunan.
Gebyar UMKM yang dikemas dalam bentuk stand pameran ini mendapat dukungan dari Perum Bulog Sulteng, Palang Merah Indonesia (PMI) Sulteng dan Komunitas UMKM Kota Palu.
Pembukaan Gebyar UMKM ini dihadiri para mitra koperasi dan UMKM, para pimpinan industri jasa keuangan, serta para pimpinan badan usaha milik negara dan daerah.***
Gubernur mengemukakan itu pada pembukaan Gebyar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang diselenggarakan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Provinsi Sulawesi Tengah, di Gedung PLUT-KUMKM, Jalan Soekarno-Hatta Palu, Jumat (4/10) malam.
Acara dalam rangka Hari UMKM Nasional Tingkat Provinsi Sulteng itu diikuti 86 pelaku usaha UMKM dari wilayah Palu, Sigi, Donggala dan Parigi Moutong.
Gubernur mengatakan kegiatan tersebut juga sangat tepat untuk jadikan sebagai tonggak kebangkitan ekonomi kerakyatan bagi masyarakat Provinsi Sulawesi Tengah seiring dengan bangkitnya kondisi ekonomi wilayah Padagimo pascabencana.
Melalui momentum UMKM ini, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah berharap agar UMKM dapat memperteguh posisi sebagai penggerak ekonomi kerakyatan dan pelaku penting perekonomian daerah, dan meningkatkan produktivitas serta daya saing global dengan kerja, kerja, kerja dan kerja.
Gubernur berharap Gebyar UMKM tersebut dapat menjadi kegiatan tahunan.
Gebyar UMKM yang dikemas dalam bentuk stand pameran ini mendapat dukungan dari Perum Bulog Sulteng, Palang Merah Indonesia (PMI) Sulteng dan Komunitas UMKM Kota Palu.
Pembukaan Gebyar UMKM ini dihadiri para mitra koperasi dan UMKM, para pimpinan industri jasa keuangan, serta para pimpinan badan usaha milik negara dan daerah.***