Dubes Jenkins: Brexit akan tingkatkan hubungan Inggris-Indonesia

id Brexit,Hubungan Indonesia Inggris,Dubes Owen Jenkins

Dubes Jenkins: Brexit akan tingkatkan hubungan Inggris-Indonesia

Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Owen Jenkins. (ANTARA/Azizah Fitriyanti)

Dengan adanya Brexit justeru hubungan dengan Indonesia akan dapat disesuaikan dengan keadaan Inggris sendiri, alih-alih dengan kebutuhan 28 negara-negara Eropa

Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins mengatakan penarikan Inggris dari Uni Eropa (Brexit) akan dapat meningkatkan hubungan bilateral Inggris dengan negara-negara lain, termasuk Indonesia.

“Dengan adanya Brexit justeru hubungan dengan Indonesia akan dapat disesuaikan dengan keadaan Inggris sendiri, alih-alih dengan kebutuhan 28 negara-negara Eropa,” kata Dubes Jenkins usai menghadiri acara seminar di Kampus Atma Jaya Jakarta, Sabtu.

Dia pun meyakini hubungan kedua negara dalam berbagai sektor akan terus meningkat dan lebih baik lagi usai proses Brexit selesai.

“Saya pikir masih ada potensi yang begitu besar (dalam hubungan bilateral) yang akan lebih baik jika dijajaki usai Inggris keluar dari Uni Eropa,” jelasnya.

Dia juga mengatakan bahwa Brexit tak akan membawa dampak buruk bagi hubungan Indonesia dan Inggris karena secara bilateral, hubungan kedua negara di berbagai sektor telah berjalan dengan baik dan kuat, salah satunya di bidang perdagangan yang dikatakan telah berjalan sesuai dengan ketentuan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Inggris akan menyelenggarakan pemilihan umum pada 12 Desember, setelah Perdana Menteri Boris Johnson mendapatkan persetujuan dari parlemen untuk menggelar pemilu lebih awal guna mengatasi kebuntuan Brexit.

Pada pemilu tersebut, warga Inggris akan memilih antara Johnson yang mendorong kesepakatan Brexit versinya disetujui, atau pemerintahan sosialis di bawah kepemimpinan tokoh Partai Buruh Jeremy Corbyn yang berencana merundingkan kembali kesepakatan tersebut sebelum menggelar referendum berikutnya.

Dubes Jenkins pun mengatakan masa kampanye akan dimulai pekan depan.