Kemenag RI dukung penuh transformasi IAIN Palu jadi UIN

id IAIN Palu

Kemenag RI dukung penuh transformasi IAIN Palu jadi UIN

Sekretaris Jenderal Kemenag RI, M Nur Kholis Setiawan menyampaikan orasi ilmiah dalam wisuda S1 dan S2 IAIN Palu Tahun 2019, di Palu, Sabtu. (ANTARA/Muhammad Hajiji)

Palu (ANTARA) - Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) mendukung upaya Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah, bertransformasi atau beralih status dari IAIN menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama.

"Kemenag dukung transformasi IAIN Palu menjadi UIN," ucap Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, M Nur Kholis di Palu , Sabtu.

Dukungan Kemenag terhadap IAIN Palu disampaikan Nur Kholis saat menyampaikan orasi ilmiah dalam rapat senat terbuka luar biasa wisuda sarjana S1 XXIV dan S2 VII tahun 2019 atau wisuda ketiga setelah setahun lebih tertimpa bencana gempa dan tsunami, berlangsung di IAIN Palu.

Baca juga: Sekjen Kemenag hadiri wisuda ketiga IAIN Palu pascabencana

Menurutnya Nur Kholis, Kemenag akan berjuang semaksimal mungkin menjadi penghubung terkait transformasi atau peralihan status antara IAIN Palu dan Kemenpan-RB di Jakarta.

Selain menyampaikan dukungan Kemenag terhadap upaya transformasi, Nur Kholis juga memotivasi alumni atau peserta wisuda .

Ia mengemukakan bahwa, proses wisuda hanyalah seremonial sebagai tanda berakhirnya proses belajar-mengajar di perguruan tinggi.

Tetapi, secara hakikat merupakan awal para alumni belajar di masyarakat dengan mengabdikan diri.

Baca juga: IAIN Palu biayai perkuliahan warga kurang mampu

Terkait hal itu Rektor IAIN Palu Prof Dr Sagaf Pettalongi dalam pesan almamater mengemukakan pembangunan kembali IAIN Palu pascabencana tidak hanya berorientasi pada rekonstruksi fisik semata. Melainkan, juga berorientasi pengembangan.

"Pengembangan yang dimaksud adalah optimalisasi desain, tata ruang, serta sarana dan prasarana yang memenuhi standar peralihan status menuju UIN," kata Prof Sagaf Pettalongi.

Transformasi menjadi UIN sangat penting. Karena, sebut rektor tingginya tuntutan para pengguna jasa akan variasi program studi.

Maka, sudah saatnya IAIN Palu memperluas bidang keilmuan dan tidak membatasi diri pada program studi keagamaan saja.

"Atas dasar itu, IAIN Palu mengajukan proposal peralihan status menjadi UIN," tambahnya.

Ia menyebutkan, dalam waktu dekat IAIN Palu akan divisitasi aspek kelayakannya oleh Kementerian Agama RI terkait upaya transformasi menjadi UIN.

Baca juga: Alumni IAIN Palu pembawa solusi di masyarakat
 
Sekretaris Jenderal Kemenag RI, M Nur Kholis Setiawan hadiri wisuda S1 dan S2 IAIN Palu Tahun 2019, di Palu, Sabtu. (ANTARA/Muhammad Hajiji)

Rektor IAIN Palu memindahkan tali toga peserta wisuda S1 dan S2 IAIN Palu Tahun 2019, di Palu, Sabtu. (ANTARA/Muhammad Hajiji)