Pertamina gandeng LinkAja untuk genjot penjualan berbasis elektronik

id Pertamina, hiswana migas, bbm, linkaja pertamina

Pertamina gandeng LinkAja untuk genjot penjualan berbasis elektronik

General Manager Pertamina MOR VII Sulawesi Chairul Alfian Adin menyampaikan sambutannya pada peresmian kantor SPC VII Hiswana Migas Sulawesi Tengah, di Palu, Kamis (12/12/2019). (ANTARA/Moh Ridwan)

Transaksi penjualan produk gasolin atau BBM di SPBU menggunakan sistem elektronik LinkAja di Sulteng baru mencapai Rp300 juta per hari dengan target Rp700 juta per hari
Palu (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) mengajak semua mitra kerjanya yang berada di Provinsi Sulawesi Tengah agar meningkatkan penjualan produk serta nilai transaksi menggunakan sistem berbasis elektronik melalui LinkAja.

"Transaksi penjualan produk gasolin atau BBM di SPBU menggunakan sistem elektronik LinkAja di Sulteng baru mencapai Rp300 juta per hari dengan target Rp700 juta per hari, " kata General Manager Pertamina MOR VII Sulawesi Chairul Alfian Adin saat menghadiri peresmian kantor DPC Hiswana Migas Sulawesi Tengah, di Palu, Kamis.

Layanan menggunakan LiknAja merupakan terobosan baru yang ditawarkan Pertamina untuk memudahkan konsumen melakukan transaksi di SPBU dalam bentuk non-tunai, di samping itu konsumen juga mendapat potongan harga.

Baca juga: Kementerian ESDM dan Pertamina bantu nelayan Palu
Baca juga: Sulteng sumbang 195 kantong darah sambut HUT Pertamina ke-62 tahun 2019


Transaksi non-tunai pembelian produk Pertamina melalui sistem digital di wilayah MOR VII sudah maksimal sekitar Rp2 miliar per hari, jauh dibanding wilayah Jakarta.

Selain SPBU, transaski non-tunai LinkAja juga dapat digunakan untuk membeli elpiji bersubsidi di pangkalan resmi maupun non-subsidi, karena itu Pertamina mendorong Hiswana Migas sebagai mitra kerja agar memaksimalkan program tersebut.

"Pertamina melalui pemasaran Retail menerapkan sejumlah program di antaranya digitalisasi SPBU termasuk layanan LinkAja. Ini sebagai tuntutan pemahaman tentang teknologi untuk mempermudah dan mengontrol distribusi yang dilaksanakan Pertamina, " ujar Chairul.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah VII Hiswana Migas Sulawesi Muh Hasbidin mengatakan guna mendukung peningkatan transaksi non-tunai, maka seluruh anggota Hiswana Migas di wilayah VII yang meliputi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo dan Sulawesi Utara perlu meningkatkan penjualan Bahan Bakar Khsusu (BBK) semua jenis di setiap SPBU.

DPC VII Hiswana Migas Sulawesi Tengah memiliki 64 SPBU yang tersebar di 12 kabupaten dan satu kota yang di dukung tujuh Terminal BBM termasuk enam SPBU kompak BBM satu harga.

"Pertamina juga membuka kesempatan bagi pengusaha SPBU membuka outlet penjualan BBM di setiap desa atau 'perta shop' untuk mempermudah masyarakat memperoleh produk Pertamina, " kata Hasbidib menambahkan.

Baca juga: Upaya pemerintah majukan ekonomi digital lewat LinkAja
Baca juga: Mandiri: Migrasi ke platform LinkAja telah rampung