Palu (ANTARA) -
Basarnas dan otoritas Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palu, Sulawesi Tengah, menjalin kerja sama dalam penyelenggaraan kegiatan pencarian dan pertolongan sebagai bagian dari penguatan misi kemanusiaan.
"Kolaborasi yang kami lakukan sebagai upaya membantu masyarakat dalam memberikan pertolongan pada situasi darurat," kata Kepala Basarnas Palu Andrias Hendrik Johanes usai penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) di Palu, Senin.
Ia menjelaskan tujuan nota kesepahaman ini untuk menjalin kerja sama dan saling mendukung melalui kegiatan penyelenggaraan pencarian dan pertolongan, dengan ruang lingkup meliputi peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM), latihan operasi pencarian dan pertolongan, pemanfaatan sumber daya, layanan kesehatan dan penelitian serta pengembangan.
Hadirnya kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan koordinasi antara Basarnas Palu dengan otoritas RS Bhayangkara Palu dalam melakukan pelayanan kedaruratan yang membahayakan kondisi keselamatan manusia.
"Kami akan bekerja bersama-sama dalam menghadapi berbagai tantangan situasi darurat yang mungkin terjadi maupun memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat yang membutuhkan pertolongan," ujarnya.
Nota kesepahaman itu ditandatangani Kepala Basarnas Palu Andrias Hendrik Johanes dan Kepala RS Bhayangkara Palu AKBP Judy Darmawan, disaksikan Kepala Biro Hukum dan Kerja Sama Basarnas Didi Hamzar.
Ia mengemukakan dalam kegiatan operasi SAR pihaknya membutuhkan keterlibatan pihak lain guna bersama-sama berkolaborasi untuk memperkuat kegiatan operasi di lapangan.
"Dalam berbagai kegiatan SAR, kami selalu melibatkan potensi SAR untuk memudahkan kegiatan pencarian dan pertolongan. Berbagai potensi SAR kami latih telah mendapatkan lisensi, baik kegiatan pertolongan di dalam air, darat maupun tempat ketinggian," tuturnya.
"Kerja sama ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam memperkuat sinergi demi kepentingan bersama, dalam memberikan bantuan dan perlindungan kepada masyarakat," kata Johanes.