Sigi, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan setempat fokus pada peningkatan produksi ternak dan daging sapi sebagai langkah menjadi lumbung ternak agar dapat menyuplai ke Sulteng dan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sigi Ihsan, di Sigi, Selasa, mengatakan untuk meningkatkan produksi ternak yaitu memberikan stimulus kepada masyarakat khususnya peternak melalui lomba kontes ternak dan keterampilan kelompok peternak tingkat kabupaten Sigi.
 
"Hari ini pelaksanaan kontes ternak tingkat Kabupaten Sigi yang memang ini merupakan agenda tahunan namun sempat terhenti saat terjadi bencana 2018 silam, alhamdulillah mulai tahun 2024 kembali dilaksanakan lomba ternak ini," kata Ihsan.
 
Adapun dalam kontes ternak itu terbagi menjadi dua kategori, yaitu kelas ekstrem dan bibit hasil inseminasi buatan (IB).
 
Ia mengemukakan kelas ekstrem untuk melihat peternak yang berhasil memelihara sapinya dengan baik, sehingga bobot badannya tinggi dan besar.
 
"Untuk kelas selanjutnya yaitu kategori bibit hasil inseminasi buatan, ini tentunya akan mengevaluasi hasil IB yang berhasil dan berkualitas sehingga kedepan dijadikan pejantan di Kabupaten Sigi," ujarnya pula.
 
Dia mengatakan dalam lomba itu akan dilatih dan diuji untuk melihat keterampilan masing-masing peternak melakukan pengolahan pakan.
 
"Ini menjadi motivasi sehingga semua kelompok ternak di daerah ini, agar mempersiapkan pakan yang berkualitas dan baik untuk ternaknya," katanya lagi.
 
Ia berharap lomba dan kontes ternak tersebut dapat terus berlanjut setiap tahunnya, sehingga setiap tahun kualitas ternak di daerah itu berkualitas.
 
"Harapannya Kabupaten Sigi menjadi lumbung ternak untuk Sulawesi Tengah dan penyuplai daging nantinya ke IKN, tentunya itu dengan kami membangun gedung pengolahan pakan sebanyak 35 unit gedung pengolahan pakan, sehingga pakan ternak di Kabupaten Sigi tersedia dan berkualitas," ujarnya.
 
Menurut dia lagi, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan menetapkan target sampai tahun 2024 populasi ternak sapi 100 ribu ekor, kambing 200 ribu ekor, dan babi 100 ribu ekor di Kabupaten Sigi.
 
"Untuk mendukung target itu, pihaknya menetapkan program unggulan yaitu pengembangan kawasan budi daya peternakan melalui optimalisasi pengelolaan padang penggembalaan dan penguatan kelembagaan kelompok," katanya lagi.
 
Peningkatan produksi peternakan dengan penambahan Sekolah Peternakan Rakyat (SPR) dan pembenahan UPT Pembibitan.
 
Menurutnya pula, salah satu cara menambah produksi peternakan yaitu pemenuhan sarana pengolahan pakan ternak secara tepat.
 
"Pemenuhan sarana pengolahan pakan yang sangat dibutuhkan kelompok serta masyarakat peternakan, sehingga usaha ternak di Sigi dapat berhasil dan menghasilkan sapi serta kambing berkualitas," ujarnya lagi.

Pewarta : Moh Salam
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2024