Palu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali Utara (Morut), Sulawesi Tengah, menghadirkan inovasi aplikasi “DIA SAJA” (Digitalisasi Informasi dan Administrasi - Satu Aplikasi Jangkau Semua) dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Morowali Utara Herry Y. Pinontoan dalam keterangannya diterima di Palu, Selasa, mengatakan aplikasi DIA SAJA menjadi sistem administrasi digital terpadu yang dirancang untuk menciptakan pelayanan publik yang transparan, cepat, dan akuntabel.
Menurut dia, aplikasi ini dirancang untuk meminimalisir potensi korupsi hingga level terbawah karena seluruh aktivitas pelayanan, mulai dari antrian, laporan, hingga data administrasi, terekam secara digital dan dapat dipantau secara langsung.
"Tidak ada lagi akun palsu atau laporan tanpa identitas. Semua proses terekam jelas dan dapat dipantau langsung, sementara data pelapor tetap dilindungi,” katanya.
Ia menyebut salah satu fitur unggulan aplikasi ini adalah “Lapor Bupati”, di mana setiap laporan masyarakat wajib ditindaklanjuti oleh dinas atau perangkat daerah terkait maksimal dalam waktu 24 jam.
"Jika tidak ditindaklanjuti, sistem akan otomatis mengirimkan notifikasi ke ponsel Bupati Morowali Utara sebagai bentuk pengawasan dan akuntabilitas secara real-time," ujarnya.
Melalui aplikasi ini, kata dia, masyarakat dapat mengakses beragam layanan pemerintah, seperti pengajuan bantuan rumah ibadah, layanan kesejahteraan, hingga program beasiswa, tanpa harus datang langsung ke kantor pemerintahan.
Selain itu, aplikasi DIA SAJA juga menjadi satu-satunya di Indonesia yang telah terintegrasi dengan sistem BPJS Ketenagakerjaan, yang merupakan langkah konkret Pemerintah Kabupaten Morowali Utara dalam mendorong sinergi antarinstansi demi pelayanan publik yang efisien dan responsif.
“Kami menargetkan sosialisasi aplikasi DIA SAJA di seluruh kecamatan di Morowali Utara,” ujarnya.
Ia mengatakan melalui kolaborasi lintas perangkat daerah tersebut, Pemkab Morut berkomitmen membangun tata kelola pemerintahan yang transparan, cepat, dan berbasis digital, dengan tujuan agar masyarakat dapat menikmati layanan publik yang mudah, efisien, dan bebas hambatan birokrasi.