Donggala (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng), memastikan program pemberian seragam sekolah gratis untuk siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di daerah itu tepat sasaran.
Bupati Donggala Vera Elena Laruni mengatakan pemberian seragam sekolah gratis itu merupakan bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan di Kabupaten Donggala.
"Jadi, program ini adalah janji politik saya bersama Wakil Bupati Taufik Burhan agar anak-anak sekolah bisa dapat seragam gratis," kata Vera saat ditemui awak media di Banawa, Jumat.
Ia mengemukakan program pemberian seragam sekolah gratis itu hadir dari kondisi banyak anak putus sekolah.
"Banyak anak putus sekolah karena orang tuanya tidak mampu beli seragam sekolah," ucapnya.
Ia menuturkan ke depan anak-anak putus sekolah di Donggala bisa kembali memiliki motivasi untuk menuntaskan pendidikannya.
"Harapannya melalui penyaluran seragam sekolah gratis ini bisa meningkatkan semangat anak-anak untuk pergi bersekolah dan menjadi langkah awal menuju pemerataan pendidikan di Donggala," ujarnya.
Diketahui pemerintah daerah sudah menyalurkan bantuan seragam sekolah gratis kepada peserta didik di daerah itu sebanyak 14 ribu paket untuk jenjang sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) pada tahun 2025.
Jumlah seragam sekolah gratis menjadi dua kategori, yakni tingkat SD sebanyak 10 ribu paket dan SMP sebanyak 4 ribu paket.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Donggala, pada tahun ajaran 2023/2024 jumlah sekolah di daerah itu mencapai 357 SD dan 97 SMP