Jakarta (ANTARA) - Mantan Presiden Marseille, Pape Diouf, meninggal dunia dalam usia 68 tahun setelah tertular virus corona, kata salah seorang anggota keluarganya kepada AFP yang dipantau dari Jakarta, Rabu.
Diouf, yang lahir di Chad tetapi mendapat hak kewarganegaraan di Prancis dan Senegal, memimpin klub Prancis itu antara tahun 2005-2009 dan membantu membangun tim meraih gelar juara Ligue 1 musim 2010.
Dia sedianya akan meninggalkan Dakar ke Nice para Selasa untuk menjalani perawatan karena COVID-19 di Prancis tetapi pesawat tidak pernah meninggalkan Senegal.
Diouf juga seorang jurnalis dan agen sepak bola itu sebelumnya mengambil alih Stade Velodrome.
Berita Terkait
Indonesia promosikan produk di ajang "China Cross-border E-commerce"
Selasa, 19 Maret 2024 9:09 Wib
Indonesia dorong produk makanan olahan dapat tembus pasar China
Selasa, 19 Maret 2024 9:08 Wib
Polisi Malaysia selidiki kasus kaus kaki dengan tulisan lafaz Allah
Selasa, 19 Maret 2024 9:06 Wib
Perdagangan elektronik diharapkan percepat informasi ke konsumen
Selasa, 19 Maret 2024 9:04 Wib
GoTo ingin pamerkan inovasi teknologi asal Indonesia di China
Selasa, 19 Maret 2024 8:58 Wib
Kim Jong-un luncurkan roket ganda super besar pada latihan tembak
Selasa, 19 Maret 2024 8:50 Wib