Delapan orang positif COVID-19 di Morowali Utara berkondisi sehat

id Pasigala ,Sulteng ,Corona,Sandi ,Palu,penanganan corona,virus corona,corona,covid-19,2019-ncov,novel coronavirus 2019

Delapan orang positif COVID-19 di Morowali Utara  berkondisi sehat

Ilustrasi corona virus (ANTARA/Shutterstock)

Palu (ANTARA) - Kondisi delapan orang anggota keluarga dan kerabat Bupati Morowali Utara almarhum Aptripel Tumimomor yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona (COVID-19) saat ini dalam kondisi baik.

Mereka dinyatakan positif COVID-19 pada Minggu (5/4) setelah melakukan tes swab di Rumah Sakit (RS) Dr. Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Sulawesi Selatan, setelah hasil tes swab Bupati Morut Aptripel Tumimomor yang dinyatakan positif COVID-19 keluar setelah meninggal dunia saat menjalani perawatan medis di RS Dr. Wahidin Sudirohusodo, Kamis malam (2/4).

"Seluruh rombongan yang mengantar Bupati Morut ke RS Dr.Wahidin Sudirohusodo, Makassar melakukan tes swab pada 4 April . Ada delapan yang positif termasuk saya dan dua anak kami serta lima orang lainnya. 15 orang lainnya negatif," kata istri Bupati Morut Ho Liliana Tumimomor melalui pesan video yang diterima ANTARA di Palu, Kamis.

Saat ini, lanjutnya, mereka menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing di Kota Makassar karena tidak menunjukkan gejala terinfeksi COVID-19 dan gejala sakit lainnya.

"Saya mewakili tujuh orang lainnya memohon doa agar kami segera sembuh dari COVID-19," pinta Liliana.

Ia meminta masyarakat Sulteng, khususnya warga Morowali Utara membantu pemerintah daerah dalam memutus mata rantai penularan dan penyebaran COVID-19.

Ia tidak ingin ada warga Sulteng lainnya yang mengalami hal serupa.

"Asal kita bersatu hati maka kita akan menang melawan COVID-19 ini. Saya mengimbau agar kita semua menyatukan hati, tenaga dan fikiran untuk mengentikan penyebaran COVID-19 di Sulteng," ujarnya.

Sementara itu Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Muhammad Haris Kariming belum bisa memasukkan mereka dalam Pusdatina COVID-19 Pemprov Sulteng sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) positif COVID-19.

Selain itu ia belum tahu apakah mereka akan masuk dalam data PDP positif COVID-19 Pusdatina COVID-19 Sulteng atau Sulsel, mengingat mereka dikarantina di rumah sakit di Sulsel, bukan di Sulteng.

"Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulteng belum menerima surat resmi hasil tes swab ke delapan orang itu, baik dari Laboratorium Kementerian Kesehatan RI Regional Makassar maupun dokter yang menangani mereka di sana," katanya.