Bagus Kahfi bisa kembali turun ke lapangan
Sangat menyenangkan ada Bagus Kahfi yang berjuang dengan kami. Sekarang sudah pekan ke-15 setelah fraktur fibulanya diperbaiki dengan operasi di London
Jakarta (ANTARA) - Penyerang Barito Putera sekaligus pemain Garuda Select Bagus Kahfi dinyatakan bisa kembali ke lapangan hijau untuk memulai latihan ringan pasca cedera patah pergelangan kaki sejak Maret.
Bagus Kahfi menjalani terapi di The Lewin Sports Injury Clinic milik mantan fisioterapi Arsenal, Gary Lewin. Tempat tersebut menjadi rujukan para pemain besar dunia saat pemulihan cedera, sebut saja David Beckham dan Robin van Persie.
"Sangat menyenangkan ada Bagus Kahfi yang berjuang dengan kami. Sekarang sudah pekan ke-15 setelah fraktur fibulanya diperbaiki dengan operasi di London," tulis keterangan The Lewin Clinic lewat laman Barito Putra yang dikutip Antara di Jakarta, Sabtu.
Awalnya proses pemulihan cedera Bagus Kahfi terhambat karena adanya kebijakan lockdown oleh otoritas Inggris. Namun setelah adanya pelonggaran kebijakan tersebut, ia mulai rutin mengecek kondisi pemulihannya.
"Dia (Bagus Kahfi) bekerja keras selama empat hari dalam seminggu di klinik, fokus pada kekuatan betis, mobilitas pergelangan kaki, dan rehabilitasi tubuh bagian bawa secara umum," kata dia.
Pihak klinik juga mengatakan jika saat ini fungsi kaki Bagus sudah pulih dan bisa digerakkan dengan normal. Mereka pun menyinyalir bahwa Bagus Kahfi sudah bisa turun ke lapangan pekan depan melakukan latihan ringan.
"Kami baru saja mulai rehabilitasi pre-run dan dia senang hari ini bisa melompat latihan dan melakukan latihan lari. Kami tak sabar untuk kembali ke lapangan," katanya.
Meski masih dalam pemulihan, Bagus Kahfi membidik target bisa masuk dalam skuat tim nasional U-20 untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang. Terlebih ia berharap bisa merumput di Eropa mengikuti jejak Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaiman.
Bagus menyebut tampil di Piala Dunia U-20 akan menjadi modal berharga. Apalagi para pencari bakat akan berdatangan memantau pemain muda potensial sehingga peluang untuk berkarier di luar bisa terbuka.
"Pastinya ajang ini akan menjadi ajang yang sangat bagus untuk pemain di bawah U-20. Ini jadi kesempatan untuk menunjukkan siapa mereka sebenarnya. Mereka ingin bersaing untuk memperebutkan di timnas Indonesia nanti," kata Bagus beberapa waktu lalu.
Bagus Kahfi menjalani terapi di The Lewin Sports Injury Clinic milik mantan fisioterapi Arsenal, Gary Lewin. Tempat tersebut menjadi rujukan para pemain besar dunia saat pemulihan cedera, sebut saja David Beckham dan Robin van Persie.
"Sangat menyenangkan ada Bagus Kahfi yang berjuang dengan kami. Sekarang sudah pekan ke-15 setelah fraktur fibulanya diperbaiki dengan operasi di London," tulis keterangan The Lewin Clinic lewat laman Barito Putra yang dikutip Antara di Jakarta, Sabtu.
Awalnya proses pemulihan cedera Bagus Kahfi terhambat karena adanya kebijakan lockdown oleh otoritas Inggris. Namun setelah adanya pelonggaran kebijakan tersebut, ia mulai rutin mengecek kondisi pemulihannya.
"Dia (Bagus Kahfi) bekerja keras selama empat hari dalam seminggu di klinik, fokus pada kekuatan betis, mobilitas pergelangan kaki, dan rehabilitasi tubuh bagian bawa secara umum," kata dia.
Pihak klinik juga mengatakan jika saat ini fungsi kaki Bagus sudah pulih dan bisa digerakkan dengan normal. Mereka pun menyinyalir bahwa Bagus Kahfi sudah bisa turun ke lapangan pekan depan melakukan latihan ringan.
"Kami baru saja mulai rehabilitasi pre-run dan dia senang hari ini bisa melompat latihan dan melakukan latihan lari. Kami tak sabar untuk kembali ke lapangan," katanya.
Meski masih dalam pemulihan, Bagus Kahfi membidik target bisa masuk dalam skuat tim nasional U-20 untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang. Terlebih ia berharap bisa merumput di Eropa mengikuti jejak Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaiman.
Bagus menyebut tampil di Piala Dunia U-20 akan menjadi modal berharga. Apalagi para pencari bakat akan berdatangan memantau pemain muda potensial sehingga peluang untuk berkarier di luar bisa terbuka.
"Pastinya ajang ini akan menjadi ajang yang sangat bagus untuk pemain di bawah U-20. Ini jadi kesempatan untuk menunjukkan siapa mereka sebenarnya. Mereka ingin bersaing untuk memperebutkan di timnas Indonesia nanti," kata Bagus beberapa waktu lalu.