Jakarta (ANTARA) - Nadin Amizah mengatakan sifat keras kepalanya membantu untuk mewujudkan mimpinya menjadi penyanyi profesional sukses seperti sekarang.
Sejak kecil Nadin mengaku tidak pernah menyerah dalam mengejar keinginannya. Dia rela harus menempuh jarak yang jauh untuk belajar menyanyi.
"Aku dari kecil batu banget, keras kepala banget, aku keras kepala bahwa aku bisa berjuang sampai dapat kalau enggak dapat ya enggak apa-apa yang penting untuk perjuangan dulu," kata Nadin dalam podcast Dear Dearest, Spotify dikutip Kamis.
"Itu yang membantu aku bisa berdiri di sini sampai sekarang. Aku mengikuti intuisi juga kalau intuisi tidak mengarahkan aku untuk ke sana, aku tidak akan ke sana," ujar Nadin melanjutkan.
Pelantun "Bertaut" itu mengatakan menjadi keras kepala adalah moto yang terus dipegangnya hingga saat ini. Dia juga berpesan untuk orang-orang yang memiliki passion di bidang musik agar selalu keras kepala untuk mengejar mimpi.
"Kalau kalian suka musik, cinta musik, cara berkontribusi di industri musik tidak hanya dengan menjadi musisi atau penyanyi tapi bidang lain di industri musik juga sangat dibutuhkan. Kalau kalian yakin di bidang itu, pasti bisa kok," kata pelantun "Amin Paling Serius" itu.
Sementara itu, Nadin juga mengaku tidak bisa hidup tanpa musik. Dari musik, dia bisa membantu orang-orang yang ada di sekelilingnya.
"Musik itu sesuatu yang ngasih aku tujuan hidup sampai sekarang. Dulu aku nyanyi sebulan bisa 8-10 kali dan aku sempat kehilangan arti musik di hidup aku sampai aku capek banget kayak udah enggak mau nyanyi lagi," ujar Nadin.
"Pandemi mulai, aku kehilangan panggung dan enggak bisa nyanyi. Aku jadi diingetin kalau aku secinta itu sama nyanyi, aku diingetin bahwa banyak banget orang yang mata pencariannya dari aku, kru, anggota band tidak berjalan tanpa aku. Musik bukan cuma memuaskan hati aku tapi menolong banyak orang," kata Nadin melanjutkan.
Keras kepala kunci sukses Nadin Amizah
Aku dari kecil batu banget, keras kepala banget, aku keras kepala bahwa aku bisa berjuang sampai dapat kalau enggak dapat ya enggak apa-apa yang penting untuk perjuangan dulu