Jakarta (ANTARA) - "BLACKPINK: Light Up the Sky" akan menjadi dokumenter original pertama K-pop di platform streaming Netflix.
Dokumenter yang akan tayang pada 14 Oktober itu menceritakan popularitas grup idol wanita asal Korea Selatan BLACKPINK yang melesat cepat.
Disutradarai oleh Caroline Suh (Salt Fat Acid Heat) dan diproduksi oleh RadicalMedia, "BLACKPINK: Light Up the Sky" memperlihatkan berbagai rekaman wawancara dengan anggota BLACKPINK, yakni Jisoo, Jennie, Rosé, dan Lisa, yang tidak pernah diputar sebelumnya - mulai dari hari-hari mereka sebagai trainee hingga menjadi sensasi global saat ini.
Penonton dapat menyaksikan tampilan pertama dari proses rekaman album mereka yang berikutnya, di mana penonton akan melihat suka duka mereka sebagai anggota grup K-pop sekaligus bakat setiap anggota yang luar biasa.
Film itu memuncak melalui penampilan mereka yang bersejarah di Festival Coachella 2019, di mana BLACKPINK menjadi kelompok musik K-pop perempuan pertama yang tampil di panggung Coachella.
“Fenomena K-pop telah menyapu dunia, dan BLACKPINK sepertinya menjadi kelompok musik wanita yang paling mudah dikenali dan terpopuler di dunia,” ujar Adam Del Deo, Netflix VP Documentary Features dalam siaran resmi, Rabu.
“Koneksi yang kuat antara sutradara Caroline Suh dengan Jisoo, Jennie, Rosé, dan Lisa menawarkan momen-momen yang jujur dan organik, sehingga penonton dapat melihat kehidupan BLACKPINK yang otentik."
Para anggota BLACKPINK mengatakan mereka tak sabar berbagi cerita pribadi ini dengan para Blinks, sebutan untuk penggemar, dan berharap film ini bisa membawa kebahagiaan untuk penonton. Mereka pun ingin agar perjalanan mereka selama empat tahun bisa dinikmati di layar gawai masing-masing melalui dokumenter ini.
"BLACKPINK: Light Up the Sky" disutradarai oleh Caroline Suh dan diproduseri oleh Cara Mones. Selain itu, Jon Kamen, David Sirulnick, dan Zara Duffy dari RadicalMedia juga menjadi produser eksekutif untuk film ini.