Pemberian penghargaan itu tertuang dalam Keputusan Presiden RI Nomor : 37 dan 123/TK/Tahun 2020 tentang penganugerahan tanda kehormatan Satyalencana Karya Satya.
Penyamatan tanda kehormatan itu dilaksanakan oleh Rektor IAIN Palu Prof Sagaf Pettalongi di sela-sela upacara peringatan HAB Kementerian Agama tahun 2021 di IAIN Palu, Selasa.
Mereka yang menerima tanda kehormatan atas pengabdian, kejujuran, kecakapan dan disiplin secara terus menerus paling singkat 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun.
"Tanda kehormatan yang diberikan oleh pemerintah, semoga menjasi spirit untuk lebih meningkatkan kinerja dan inovasi," ucap Rektor IAIN Palu Prof Sagaf Pettalongi MPd.
Prof Sagaf mengemukakan Kementerian Agama terus berupaya melakukan perbaikan dan tata kelola managemen birokrasi.
Karena itu, sebut dia, ASN IAIN Palu sebagai bagian yang tak terpisahkan dari Kementerian Agama, harus berinovasi dan disiplin dalam rangka memberikan pelayanan birokrasi yang maksimal kepada masyarakat dan civitas akademik.
"Semangat Kementerian Agama baru itu dapat diterjemahkan dengan beberapa kata kunci, salah satunya ialah manajemen pelayanan dan tata kelola birokrasi yang harus semakin baik, termasuk di dalamnya pelayanan penyelenggaraan haji dan umrah, pendidikan agama dan keagamaan, serta pusat pelayanan keagamaan," ungkap Prof Sagaf.
Selain itu, penerima tanda kehormatan yang merupakan dosen dan tenaga kependidikan, dituntut untuk merawat persaudaraan di internal IAIN Palu dan eksternal.
"Meliputi merawat persaudaraan umat seagama, memelihara persaudaraan sebangsa dan setanah air dan mengembangkan persaudaraan kemanusiaan," ujarnya.
