"Hari ini kami mulai membuka dapur umum dengan menyiapkan kurang lebih 1.000 makanan siap saji setiap hari untuk relawan dan pengungsi di Mamuju," kata Kepala Dinas Sosial Kota Palu Romi yang dihubungi dari Palu, Senin.
Dia menjelaskan Dinsos Palu berangkat ke lokasi bencana khusus membuka posko dapur umum di kompleks Kantor Gubernur Sulbar dan logistik mereka bawa hanya untuk keperluan dapur umum.
"Rombongan Pemkot Palu satu atau dua hari ke depan akan berangkat menyusul ke Sulbar membawa logistik dan kemungkinan rombongan dikomandoi bapak Wali Kota Palu," ujar Romi.
Dia mengemukakan tim relawan Dinsos sebanyak 22 personel diberangkatkan Minggu (17/1) siang dan tiba di Mamuju pada Minggu malam melalui jalur darat serta mendapat pengawalan aparat keamanan Polda Sulbar. Setelah tiba langsung membangun posko.
Tim Tagana Dinsos Palu, katanya, hanya disiagakan di posko dapur umum, karena Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran dan Satuan Polisi Pamong Praja Palu sudah berada di lapangan lebih awal, sejak sehari peristiwa gempa magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Majene dan Mamuju.
"Kami berbagi tugas supaya tidak bertumpuk hanya di satu sektor. Relawan di utus Pemkot Palu mengupayakan kerja maksimal baik di bidang operasi SAR dan evakuasi maupun dapur umum, karena kebutuhan di lapangan semuanya mendesak," ucap Romi.
Guna mengoptimalkan tugas dan tanggung jawab, posko dapur umum Pemkot Palu akan beroperasi selama masa tanggap darurat berlangsung atau dua pekan ke depan terhitung sejak tanggal 15-28 Januari 2020 sesuai surat Gubernur Sulbar Nomor 001/Darurat-SB/I/2021.
"Bencana Sulbar duka kita bersama, sebagaimana Palu dua tahun lalu di landa bencana gempa, tsunami dan likuefaksi, masyarakat Sulbar ikut terlibat membantu kita," kata Romi.
Baca juga: Enam desa di Kecamatan Ulumanda Majene terisolir
Baca juga: PLN salurkan bantuan senilai Rp500 juta untuk gempa Sulbar
Baca juga: Sulteng dorong pembentukan tenda ramah perempuan dan anak di Sulbar
Baca juga: Kementerian ESDM pastikan aman ketersediaan bahan bakar di Sulbar dan Kalsel
