Dubes RI melihat jejak Islam di Kuba

id jejak Islam,jejak Islam di Kuba,Islam di Kuba,Dubes RI untuk Kuba,Nana Yuliana,Dubes Nana Yuliana,Ramadhan,bulan Ramadha

Dubes RI melihat jejak Islam di Kuba

Dokumentasi: Pertemuan Dubes RI untuk Kuba Nana Yuliana (kiri) dengan Rektor Universitas Medical Science Holguin di Kuba, Yolanda Ochoa Santiesteban (kanan). (Handout-KBRI Havana)

Jakarta (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Kuba Nana Yuliana berkunjung ke masjid Abu Bakar Al-Siddiq di provinsi Holguin, yang berjarak sekitar 10 jam berkendara dari Havana.

Kunjungan tersebut dilakukan untuk melihat keberadaan dan jejak Islam di berbagai provinsi di Kuba, demikian disampaikan dalam keterangan tertulis KBRI Havana yang diterima di Jakarta, Rabu.

Dalam kunjungan tersebut, Dubes Nana diterima oleh Imam masjid Abu Bakar Al-Siddiq bernama Yunus yang didampingi istrinya Fatimah.



Dubes Nana mendapatkan kesempatan untuk saling bertukar informasi mengenai Islam di Indonesia dan Kuba. Imam Yunus menceritakan sejarah masuknya Islam di Holguin dan pendirian masjid tersebut.

Imam Yunus juga menyampaikan bahwa ia telah menganut agama Islam sejak 15 tahun lalu.

Setelah memeluk Islam, Yunus kemudian berusaha untuk mendapatkan akses ke tempat ibadah di Holguin.

Melalui bantuan Liga Islam di Havana, masjid Abu Bakar Al-Siddiq di Holguin secara bertahap mulai membuka diri untuk menjadi tempat ibadah bagi komunitas Muslim.

"Memasuki bulan Ramadhan, kami berharap hubungan baik dengan masjid Abu Bakar Al-Siddiq di Holguin dapat terus dijalin ke depannya dan Islam dapat terus berkembang di Holguin dengan keberadaan Imam Yunus dan para jamaah masjid," ujar Dubes Nana.