BRI Palu: Tidak benar penyaluran BPUM berakhir sebelum Idul Fitri

id bpum sulteng,bri palu,sulawesi tengah

BRI Palu: Tidak benar penyaluran BPUM  berakhir sebelum Idul Fitri

Kepala Kantor BRI Cabang Palu, Rits Jacobus De Fretes. ANTARA/Rangga Musabar

Palu (ANTARA) - Kepala Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Palu, Rits Jacobus De Fretes menyatakan tidak benar jika penyaluran bantuan produktif usaha mikro (BPUM) atau bantuan langsung tunai (BLT) usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) akan berakhir sebelum Lebaran 2021.

"Adanya kesalahan informasi yang diterima oleh penerima BPUM di Sulawesi Tengah, sehingga warga berbondong-bondong datang ke BRI," kata Kepala kantor BRI cabang Palu, Rits Jacobus De Fretes kepada wartawan di Palu, Jumat.

Tidak dijelaskan sumber kesalahan informasi itu, namun banyak warga yang mendapatkan informasi bahwa penyaluran BPUM akan berakhir sebelum Idul Fitri 1442 Hijriah, sehingga mereka mendatangi BRI Cabang Palu untuk antre, bahkan hingga tidur di depan teras kantor bank tersebut. 

"Ini yang tidur di depan kantor mereka takut karena tidak kebagian, padahal masa pengambilannya itu masih panjang, dan seluruh bank BRI di manapun bisa melayani pengambilan BPUM itu," ujarnya.

Rits juga menerangkan bahwa pelayanan untuk BPUM disesuaikan dengan ketentuan waktu kerja BRI yang dibatasi, yakni dari pukul 08.00 hingga 14.00 Wita, sehingga pihaknya hanya dapat melayani 50 penerima setiap harinya.

"Dalam pelayanan tersebut, Kami pastikan ini terkontrol sesuai dengan penerapan protokol kesehatan, dan ini yang sementara kami koordinasi terus dengan pihak kepolisian dan Satgas COVID-19," ujarnya.

Ia menambahkan dalam penyaluran BPUM ini, BRI Cabang Palu juga telah mengalokasikan waktu di masing masing kantor, baik unit, kantor cabang pembantu maupun kantor kas.

Oleh karena itu, kata dia, BRI menargetkan bisa mengorganisir dan menyelesaikan penyaluran sebanyak 53 ribu penerima BPUM selama dua bulan.

"Kami telah mengalokasikan waktu masing masing kantor BRI itu sudah bisa tersalurkan dalam dua bulan, di mana kalau satu kantor melayani sedikitnya 10 penerima," ujarnya

Sebelumnya, sekelompok warga tercatat sebagai penerima BLT UMKM rela tidur di depan kantor BRI Cabang Palu demi memperoleh nomor antrean pelayanan BLT UMKM dari pihak bank, bahkan mereka juga sudah siap dengan membawakan makanan untuk sahur di lokasi tersebut.

Sebagian warga yang tidur dan sahur di depan kantor BRI ini merupakan penerima BLT UMKM yang berasal di luar Kota Palu, seperti Kabupaten Sigi dan Donggala.