Morowali Utara (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) tahun 2021 mengalokasikan bantuan pembangunan 36 unit Base Transceiver Station (BTS) telepon seluler yang akan dipasang di wilayah pedalaman di Kabupaten Morowali Utara (Morut), Sulteng.
"Kalau ini terealisasi, maka tidak akan ada lagi desa di Morut yang 'blank spot' atau tidak bisa mengakses jaringan telepon seluler," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Morut Ivan Mareoli di Morut, Sabtu.
Ia mengatakan sampai saat ini, Kemkominfo sudah memberikan bantuan pembangunan 65 unit akses internet berupa jaringan Wireless Fidelity (WIFI), namun masih ada beberapa desa yang masih blank spot.
Dari 36 unit BTS telepon seluler yang akan dioperasikan Telkomsel itu, sebagian besar dibangun di Kecamatan Soyo Jaya, Bungku Utara dan Mamosalato. Masing-masing kecamatan tersebut mendapatkan delapan unit BTS.
Jadi, kata Ivan, daerah-daerah terpencil di tiga kecamatan itu seperti wilayah Wana, nantinya dapat menerima akses telepon seluler.
Selebihnya, BTS tersebut dibangun di Kecamatan Petasia dua unit, satu unit di Petasia Barat, dua unit di Petasia Timur, satu unit di Lembo, satu unit di Lembo Raya, dua unit di Mori Atas dan satu unit di Mori Utara.
"BTS-BTS tersebut tidak hanya membuka isolasi daerah yang masih blankspot, tetapi juga memperkuat wilayah-wilayah yang 'traffic' komunikasinya sudah makin padat," ujarnya.
Ivan menambahkan pekerjaan fisik pembangunan BTS itu sudah selesai kontrak payung antana Kemkominfo dan Fiberhome Telkominfra Mtd dan telah diterbitkan surat penunjukan penyedia barang dan jasa (SPPBJ).
"Jadi tinggal menunggu 'action' di lapangan, dan diharapkan tahun ini juga semua BTS itu sudah operasional," ucapnya.
