Beijing (ANTARA) - Entitas Indonesia diundang dalam Forum Pembangunan Daerah Otonomi Xinjiang, China, di Beijing, Senin (15/11), bersama entitas-entitas asing lainnya.
Forum yang digelar oleh Kantor Informasi Dewan Pemerintahan China (SICO) dan Pemerintah Daerah Otonomi Xinjiang itu menjadi ajang bertukar pikiran mengenai isu-isu Xinjiang.
Dari Indonesia, hadir perwakilan dari Kedutaan Besar RI di Beijing, LKBN ANTARA Biro Beijing, pengusaha Indonesia, dan staf pengajar Bahasa Indonesia.
"Pertukaran budaya berperan sangat penting. Tidak hanya berkontribusi pada pembangunan dunia, melainkan juga membawa misi penting terhadap perdamaian dunia," kata Sekretaris Pertama Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Beijing, Nugrahadi Hendro Yuwono.
Ia berharap forum tersebut dapat digelar pada tahun depan sebagai upaya China dalam menjembatani pengetahuan dengan negara-negara lain terkait stabilitas pembangunan di Xinjiang.
Kepala LKBN ANTARA Biro Beijing M. Irfan Ilmie, CEO Nanyang Bridge Culture Co Gandhi Priambodo, dan dosen Bahasa Indonesia pada Beijing Foreign Studies University (BFSU) Hendi Yuniarto juga menyampaikan beberapa pandangan tentang pembangunan, pendidikan, dan keberagaman budaya di Xinjiang.
Deputi Menteri Publikasi China Jiang Jianguo membuka acara yang dihadiri ratusan undangan tersebut.
Pelaksana Gubernur Xinjiang Arken Tuniyaz juga turut memberikan sambutan pada forum tersebut.
"Kami akan terus melanjutkan pembangunan di Xinjiang demi kemakmuran masyarakat," kata Deputi Sekretaris Partai Komunis China (CPC) Komite Xinjiang, yang baru saja diangkat sebagai gubernur menggantikan Shohrat Zakir itu.
Semula forum tersebut digelar di Kota Aksu, Xinjiang.
Namun karena otoritas kesehatan China sedang bekerja keras menanggulangi penyebaran kasus baru COVID-19, forum terpaksa dilaksanakan di Beijing dengan tetap mengimplementasikan protokol kesehatan secara ketat, termasuk karantina dan tes PCR bagi para tamu undangan.
Duta Besar Argentina untuk China Gustavo Sabino Vaca Narvaja dan Dubes Laos Khamphao Ernthavanh hadir pada acara tersebut bersama beberapa perwakilan negara sahabat lainnya, para pengusaha, akademisi, dan jurnalis asing.
Forum tersebut terbagi dalam tiga sesi, yakni budaya dan media, pendidikan, serta bisnis.
Berita Terkait
AHY perkuat kerja sama tuntaskan isu pertanahan saat temui Jaksa Agung
Selasa, 5 Maret 2024 12:43 Wib
Presiden Jokowi bawa isu mobil listrik dan transformasi digital ke Australia
Senin, 4 Maret 2024 11:16 Wib
Jokowi tanggapi isu kenaikan harga beras
Rabu, 28 Februari 2024 12:14 Wib
Pengamat sebut salaman Sri Mulyani-Prabowo tepis isu miring di publik
Selasa, 27 Februari 2024 9:32 Wib
Sahroni dengar isu Hadi Tjahjanto akan dilantik jadi Menko Polhukam
Selasa, 20 Februari 2024 13:16 Wib
Tepis isu pensiun, Tyson Fury umumkan lima duel lawan tiga petinju
Kamis, 8 Februari 2024 8:20 Wib
Erick Thohir dan Pelatih Shin tepis isu akan tangani timnas lain
Minggu, 4 Februari 2024 15:45 Wib
Akademisi Unsoed: isu politik identitas dan hoaks menurun
Jumat, 2 Februari 2024 16:00 Wib