UIN Datokarama asah kemampuan baca Kitab Kuning penerima beasiswa KIP

id abdul wahab,mohamad idhan,bidikmisi,kip kuliah,uin datokarama,uin palu

UIN Datokarama  asah kemampuan baca Kitab Kuning penerima beasiswa KIP

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Datokarama Palu Mohamad Idhan menyampaikan sambutan pada pelatihan kajian Kitab Kuning bagi mahasiswa angkatan 2020 di Palu, Rabu (8/12/2021). (ANTARA/Muhammad Hajiji)

Palu (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Sulawesi Tengah, mengasah kemampuan penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah membaca Kitab Kuning, dalam rangka menopang pembangunan sumber daya manusia di daerah itu.

"Secara kelembagaan UIN Datokarama memiliki keinginan agar mahasiswa memiliki kemampuan membaca Kitab Kuning, maka pengembangan kapasitas mahasiswa membaca kitab menjadi satu upaya yang terus dilakukan secara berkesinambungan," ucap Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Datokarama Palu Mohamad Idhan di Palu, Rabu.

Pengembangan kapasitas mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah, dilakukan oleh UIN Datokarama lewat pelatihan kajian Kitab Kuning dengan sasaran mahasiswa angkatan 2020.

Berdasarkan data Bagian Akademik UIN Datokarama terdapat 200 mahasiswa angkatan 2020 tercatat sebagai penerima beasiswa KIP Kuliah. Mahasiswa yang dinyatakan layak dan berhak menerima KIP Kuliah akan mendapat bantuan beasiswa senilai Rp6,6 juta/semester, mulai semester I hingga VIII atau total Rp52 juta lebih selama delapan semester (jenjang Sarjana Strata 1).

Ia mengemukakan pentingnya mahasiswa memiliki kemampuan membaca Kitab Kuning karena mereka dapat mengakses langsung literatur/referensi asli yang tertulis dalam kitab itu.

Dengan begitu, kata dia, secara otomatis dapat menopang mereka dalam pengembangan kajian peradaban keilmuan Islam.

"Kemampuan membaca Kitab Kuning menjadi modal bagi mahasiswa mengakses referensi asli dalam menopang pengembangan intelektual mahasiswa," katanya.

UIN Datokarama juga memiliki literatur dalam bentuk Kitab Kuning di Perpustakaan UIN Datokarama Palu. Namun, hanya mahasiswa yang memiliki kemampuan membaca kitab itu yang dapat mengakses literatur tersebut.

"Olehnya pelatihan kajian Kitab Kuning sangat penting dilakukan dalam rangka mengembangkan kapasitas mahasiswa, khususnya penerima beasiswa KIP Kuliah," katanya.

Idhan mengimbau penerima beasiswa itu mengikuti pelatihan tersebut dengan baik agar dapat berdampak positif terhadap kemajuan perkuliahan mereka.

Kepala Bagian Akademik UIN Datokarama Abdul Wahab mengemukakan pelatihan kajian Kitab Kuning merupakan kegiatan ketiga bagi mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah angkatan 2020.

"Sebelumnya mereka telah dilatih berbahasa asing, Arab dan Inggris, dalam kegiatan English Camp," katanya.

Ia mengatakan pelatihan kajian Kitab Kuning dilakukan secara daring dan luring.
Mahasiswa penerima KIP Kuliah angkatan 2020 mengikuti pelatihan kajian kitab kuning, di UIN Palu, Rabu. (ANTARA/Muhammad Hajiji)