Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mewajibkan pelaku perjalanan yang masuk wilayah tersebut melalui bandara Sam Ratulangi Manado untuk melakukan tes antigen.
"Kita sangat ketat bagi pelaku perjalanan yang akan memasuki wilayah ini, masuk Sulut wajib antigen" sebut Gubernur Olly di Manado, Sabtu.
Langkah ini menurut dia dilakukan untuk mencegah penularan COVID-19 di provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa itu.
Pemerintah provinsi, kata dia, terus menambah fasilitas layanan kesehatan untuk mengantisipasi apabila terjadi lonjakan kasus COVID-19.
"Kita juga bekerja sama dengan Kodam 13 Merdeka memanfaatkan bangunan yang belum digunakan untuk dimanfaatkan sebagai tempat isolasi terpadu," ujarnya.
Menurut politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu, apabila kasus meningkat maka pemerintah daerah harus menyiapkan fasilitas layanan kesehatan pendukung.
"Sediakan payung sebelum hujan, artinya sebelum puncak pandemi kita sudah menyiapkan fasilitas pendukung. Syukur-syukur bila tidak dimanfaatkan," katanya.
Beberapa pekan belakangan ini, provinsi ujung utara Sulawesi itu tengah dalam lonjakan kasus COVID-19.
Kasus baru yang bertambah pada beberapa hari lalu mencapai 1.014 orang atau melampaui kasus yang terjadi pada puncak gelombang kedua bulan Juli 2021 yaitu 708 orang.
Berita Terkait
BRIN-APEC bahas adopsi kecerdasan buatan dalam penanganan COVID-19
Selasa, 9 Mei 2023 7:44 Wib
Ini dia varian baru virus corona Arcturus muncul di Rusia
Rabu, 19 April 2023 11:47 Wib
KKP Palu pastikan stok vaksin meningitis cukup hingga Desember2022
Jumat, 14 Oktober 2022 23:05 Wib
Presiden RI beri nama produk vaksin COVID-19 dalam negeri Indovac dan Inavec
Jumat, 26 Agustus 2022 16:23 Wib
Kemenkes: Sikapi kenaikan kasus di tengah pandemi sebagai waspada
Senin, 13 Juni 2022 22:12 Wib
Satgas: Sulut bertambah satu kasus baru COVID-19
Senin, 6 Juni 2022 7:10 Wib
Satgas Sulut: Vaksinasi turunkan kasus COVID-19 pascalibur Idul Fitri
Senin, 30 Mei 2022 8:28 Wib
Satgas COVID-19 Sulteng: Harkitnas 2022 momentum lawan pandemi corona
Jumat, 20 Mei 2022 17:36 Wib