"Kami tidak akan membiarkan generasi muda untuk berjuang sendiri mencapai cita-citanya. Pemerintah daerah akan hadir memberikan bantuan moril dan materil sesuai kemampuan daerah," kata Delis di depan ratusan Pemuda Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) se-Klasis Beteleme (Kecamatan Lembo dan Lembo Raya) di Desa Dolupo Karya, Rabu (19/7) malam.
Para pemuda GKST se-Klasis Beteleme selama tiga hari berkumpul di desa itu untuk merayakan Hari Ulang Tahun ke-73 Pemuda GKST dengan berbagai kegiatan bidang kerohanian serta permainan dan lomba olahraga dan seni.
Dalam sambutannya pada acara penutupan kegiatan itu, Bupati Delis mengatakan bahwa sebagai wujud kehadiran membantu generasi muda mengejar cita-cita dan impian masa depannya, Pemkab Morut menerapkan pendidikan gratis di jenjang SD dan SMP serta memberikan beasiswa kepada seluruh mahasiswa asal Morut yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi manapun.
"Semua mahasiswa asal Morut, baik strata-1 maupun strata-2 yang kuliah di manapun di seluruh Indonesia, mendapatkan beasiswa untuk meringankan biaya pendidikannya," ujar Delis yang disambut tepuk tangan hadirin.
Jumlah beasiswa juga terus dinaikkan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. Bila tahun 2021 disalurkan Rp2 juta per mahasiswa, tahun 2022 dinaikkan menjadi Rp3 juta/orang. Total dana APBD yang disiapkan untuk beasiswa mahasiswa tersebut pada 2022 mencapai Rp37,5 miliar.
"Sesuai pemantauan kami, sampai saat ini di seluruh Indonesia, hanya Pemkab Morut yang memberikan beasiswa kepada seluruh mahasiswa," ujar Delis pada acara yang dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Morut Febriyanthi DJ. Hehi itu.
Selain bantuan beasiswa, Pemkab Morut mulai 2022 juga akan menyalurkan bantuan permodalan kepada kelompok usaha pemuda senilai Rp100 juta per desa. "Silahkan para pemuda memanfaatkan bantuan modal usaha ini untuk mengembangkan potensi diri untuk kemandirian ekonomi masing-masing," ujarnya.
Pertama, miliki impian dan cita-cita yang jelas sehingga hidup terarah. Jadikan impianmu sebagai penggerak ke arah tujuan (purpose driven life). Semua kita mempunyai hak untuk sukses karena itu janji Tuhan dalam Alkitab, tanpa memandang siapa kita.
Kedua, melangkahlah selalu dengan iman, ketiga, atur dan gunakan waktu dengan baik dan berhikmat serta jangan menyia-nyiakan kesempatan.
Keempat, Delis meminta semua generasi muda agar mengontrol pergaulan karena seringkali kita tak sukses bukan karena tidak mampu tapi karena salah dalam bergaul.
Kelima, bersedia untuk membayar harga karena tidak ada pencapaian tanpa pengorbanan (waktu, tenaga, air mata dll). Kalau anda ingin menggunakan baju harga Rp100.000, bersiaplah membayar seharga Rp100.000. Kalau mau pakai yang Rp300.000, siaplah membayar Rp300.000. Saat ini, tidak ada lagi istilah: makan siang gratis.
Terakhir, ayah tiga putra/putri ini meminta seluruh generasi muda untuk mempersembahkan segala pencapaiannya untuk hormat dan kemuliaan nama Tuhan.
"Jangan pernah menjadi sombong karena semua pencapaianmu hanya karena kemurahan Tuhan semata," ujar mantan anggota DPD RI ini.
Turut memberikan sambutan dalam acara tersebut Ketua Pemuda GKST Klasis Beteleme Adrian Ndai dan Ketua Klasis Beteleme Pendeta J. Tamanampo.
Bupati juga menyerahkan hadiah-hadiah kepada para pemenang lomba serta bantuan pribadi kepada para pemuda gereja yang mengikuti acara peringatan tersebut. (RoMa/Ryo)
