"Pihak kepolisian menurunkan sekitar 380 orang untuk mengamankan serta mengantisipasi pelaksanaan aksi hari ini," kata Kepala Polresta Palu (Kapolresta) Palu, Kombel (Pol) Barliansyah di Palu, Senin.
Dia mengatakan pihak kepolisian gabungan meliputi personel Bawah Kendali Operasi (BKO) Kepolisian Daerah (Polda) Sulteng sebanyak 230 personel, serta anggota Polresta Palu sebanyak 130 personel.
Ia mengemukakan, pengamanan tersebut dilakukan guna sebagai antisipasi untuk menjaga keamanan selama berlangsungnya aksi.
Barliansyah mengatakan, peringatan May Day di Kota Palu sendiri terbagi atas dua kelompok yakni aksi konvoi oleh Federasi Serikat Pekerja Nasional Indonesia (FSPNI) dan aksi Hari May day sedunia tegakkan ruang keadilan (Hysteria) oleh beberapa komunitas di daerah itu.
Dia mengemukakan, untuk aksi konvoi tersebut telah selesai dan berlangsung dengan aman serta terkendali.
Selain itu, menurut dia, masyarakat diperkenankan untuk melakukan aksi unjuk rasa bagi yang ingin menyuarakan aspirasi mereka.
"Kami berharap aksi yang dilaksanakan tidak anarkis, silakan jika ingin melakukan aksi namun tetap untuk memperhatikan keamanan dan keselamatan," katanya.¹
Ia juga meminta kepada massa aksi untuk tidak melakukan perbuatan yang tidak diinginkan.
