KPU Sulawesi Tengah terima dokumen pengajuan 55Bacaleg PKS

id KPU Sulteng, pemilu, Samsul Y Gafur, Bacaleg, pesta demokrasi, Sulawesi Tengah

KPU Sulawesi Tengah terima dokumen pengajuan 55Bacaleg PKS

Anggota KPU Provinsi Sulteng Bidang Teknis Penyelenggara, Samsul Y Gafu. ANTARA/Muhammad Hajiji

Palu (ANTARA) -
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tengah telah menerima dokumen pengajuan 55 bakal calon anggota legislatif dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengikuti kontestasi Pemilu 2024.
 
"Hingga hari kedelapan tahapan pendaftaran bakal calon anggota legislatif, baru ada satu partai politik (Parpol) mengajukan bakal calonnya," kata Komisioner Divisi Teknis Penyelenggara KPU Sulteng Samsul Y Gafur di Palu, Senin.
 
Ia menjelaskan, sekitar Pukul 10:00 WITA, KPU Sulteng menerima dokumen Parpol tersebut, dan pihaknya telah melakukan pemeriksaan administrasi secara cermat.
 
Pemeriksaan dokumen, diantaranya surat pengajuan, lalu daftar bakal calon pada masing-masing daerah pemilihan (dapil), hingga persetujuan oleh pimpinan partai di tingkat pusat terhadap bakal calon diajukan.
 
"Hasil pemeriksaan administrasi, bahwa seluruh dokumen bakal calon pada masing-masing dapil kami terima dan dinyatakan lengkap. 100 persen dapil terisi, khusus PKS, " ujarnya.
 
Dikemukakannya, Parpol peserta pemilu wajib memenuhi keterwakilan 30 persen perempuan masing-masing dapil, sebagaimana telah disyaratkan dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) 10 Tahun 2022 tentang pencalonan perseorangan peserta pemilihan umum anggota dewan perwakilan rakyat daerah.
 
"Pemeriksaan berkas kami lakukan PKS melebihi 30 persen keterwakilan perempuan," ucap Samsul.
 
Menurut pengalamannya, parpol peserta pemilu biasanya mendaftarkan bakal calon pada penghujung waktu, dan hal ini tidak jadi soal sepanjang tidak melewati batas waktu yang sudah ditetapkan.
 
"Parpol yang sudah menjadwalkan pendaftaran tanggal 10 Mei Partai NasDem, kemudian PKB mengonfirmasi datang mendaftar pada 12 Mei. Tentunya 13-14 semua partai sudah harus mendaftar, dan ini sudah kami perkirakan," tuturnya.