Polres Parigi: Lakalantas terjadi di jalur kebun kopi akibat rem blong

id Lakalantas, kebun kopi, polresparimo, j Turangan, mini bus, Parigi Moutong, Sulteng

Polres Parigi: Lakalantas terjadi di jalur kebun kopi akibat rem blong

Polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) ditempat kejadian kecelakaan tunggal mini bus milik PT Mitra Touna Travel di kilometer 14 jalur kebun kopi Kabupaten Parigi Moutong, Rabu (16/8/2023). ANTARA/HO-Aswadin

Parigi, Sulteng (ANTARA) -
Polres Parigi Moutong, Sulteng mengatakan kecelakaan lalu lintas mobil mini bus masuk ke dalam jurang di kilometer 14 jalur kebun kopi di wilayah kabupaten tersebut akibat rem blong.


 


"Akibat rem blong, mobil menabrak warung hingga masuk ke jurang," kata Kasihumas Polres Parigi Moutong AKP J Turangan di Parigi, Kamis.


 


Ia menjelaskan, setelah dilakukan penyelidikan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta pengakuan penumpang, bahwa mobil milik PT Mitra Touna Travel dengan Nomor Polisi (Nopol) DN 7006 LU mengalami masalah pada bagian pengereman, dan kejadian ini murni kecelakaan tunggal.


 


Saat ini, sopir mini bus tersebut sudah diamankan di Polres Parigi Moutong, untuk sementara sedang dilakukan pemulihan psikologi.


 


"Setelah psikologinya pulih, selanjutnya akan di mintai keterangan, termasuk saksi yang melihat kejadian itu untuk proses selanjutnya," ujarnya.


 


Kata dia, saat ini belum ada tersangka dari kasus tersebut dan polisi secepatnya menyelesaikan penyelidikan untuk selanjutnya masuk penyidikan.


 


Selain itu, Polres Parigi Moutong juga belum melakukan evakuasi mini bus tersebut dari dasar jurang, karena kedalaman jurang diperkirakan sekitar 300 meter, dan upaya ini masih menunggu perkembangan selanjutnya.


 


"Kalau nantinya memungkinkan kendaraan itu dievakuasi sebagai barang bukti, tentu kepolisian dan pihak perusahaan pemilik travel akan mengupayakan," ucap Turangan.


 


Peristiwa kecelakaan tunggal di kilometer 14 terjadi pada Selasa (15/8) sekitar Pukul 17:15 WITA di Desa Toboli Barat Kecamatan Parigi Utara dengan jumlah korban tujuh orang, tiga diantaranya meninggal dunia.