Prajurit Kostrad pecahkan rekor nasional kejuaraan terjun payung
Jakarta (ANTARA) - Atlet terjun payung yang juga prajurit Detasemen Pandu Pengintaian Keamanan (Denpandutaikam) Brigif Para Raider 18/Trisula Kostrad berhasil memecahkan rekor nasional dalam Kejurnas Kasau Cup Terjun Payung Free Fall 2023.
Para prajurit yang tergabung dalam "Tim Falcon" itu memecahkan rekor nasional terjun payung untuk nomor perlombaan formation skydiving (FS).
"Tim Falcon berhasil meraih medali emas dan memecahkan rekor nasional dengan nilai 18 yang sebelumnya tidak pernah terjadi,” kata Komandan Brigif Para Raider 18/Trisula Letnan Kolonel Inf. Danang Prasetyo Wibowo dalam siaran pers resmi Komando Strategis Cadangan TNI Angkatan Darat (Kostrad) di Jakarta, Rabu.
Prestasi itu pun mengantar Tim Falcon meraih medali emas dan akan berlaga mewakili Provinsi Jawa Barat pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut.
Kejuaraan Nasional Kasau Cup Terjun Payung Free Fall 2023 yang digelar pada 21 September hingga 1 Oktober di Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur, itu merupakan kualifikasi untuk PON 2024.
Danang pun memastikan satuan terus mendukung para prajuritnya itu untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi kompetisi tingkat nasional bahkan dunia ke depannya.
Tim Falcon yang berlaga di Kasau Cup itu terdiri atas Serma Surya Darma S, Kopda Mei Chandra Marbun Putra, Kopda Rahmat S Gultom, Kopda Hendra Tri G.P., dan Praka Salam Sofyan Mewal.
Serma Surya Darma saat diwawancarai selepas penyerahan medali menyampaikan pencapaian itu merupakan hasil kerja keras tim yang didukung oleh satuan.
Dia pun berterima kasih kepada satuan karena senantiasa mendukung para prajuritnya untuk berprestasi.
Tidak hanya menjadi ajang pemecahan rekor nasional bagi para atlet, Kejurnas Kasau Cup Terjun Payung Free Fall 2023 di Malang juga meraih penghargaan dari MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia).
MURI memberi penghargaan itu karena selama kejuaraan berlangsung, pihak penyelenggara yaitu TNI AU dan FASI (Federasi Aero Sport Indonesia) berhasil memecahkan rekor penerjunan terbanyak di Indonesia yang mencapai 1.419 penerjunan, 56 sortie pesawat Cassa dari Skadron Udara 4, dan 10 sortie pesawat C-130 Hercules dari Skadron Udara 32.
Para prajurit yang tergabung dalam "Tim Falcon" itu memecahkan rekor nasional terjun payung untuk nomor perlombaan formation skydiving (FS).
"Tim Falcon berhasil meraih medali emas dan memecahkan rekor nasional dengan nilai 18 yang sebelumnya tidak pernah terjadi,” kata Komandan Brigif Para Raider 18/Trisula Letnan Kolonel Inf. Danang Prasetyo Wibowo dalam siaran pers resmi Komando Strategis Cadangan TNI Angkatan Darat (Kostrad) di Jakarta, Rabu.
Prestasi itu pun mengantar Tim Falcon meraih medali emas dan akan berlaga mewakili Provinsi Jawa Barat pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut.
Kejuaraan Nasional Kasau Cup Terjun Payung Free Fall 2023 yang digelar pada 21 September hingga 1 Oktober di Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur, itu merupakan kualifikasi untuk PON 2024.
Danang pun memastikan satuan terus mendukung para prajuritnya itu untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi kompetisi tingkat nasional bahkan dunia ke depannya.
Tim Falcon yang berlaga di Kasau Cup itu terdiri atas Serma Surya Darma S, Kopda Mei Chandra Marbun Putra, Kopda Rahmat S Gultom, Kopda Hendra Tri G.P., dan Praka Salam Sofyan Mewal.
Serma Surya Darma saat diwawancarai selepas penyerahan medali menyampaikan pencapaian itu merupakan hasil kerja keras tim yang didukung oleh satuan.
Dia pun berterima kasih kepada satuan karena senantiasa mendukung para prajuritnya untuk berprestasi.
Tidak hanya menjadi ajang pemecahan rekor nasional bagi para atlet, Kejurnas Kasau Cup Terjun Payung Free Fall 2023 di Malang juga meraih penghargaan dari MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia).
MURI memberi penghargaan itu karena selama kejuaraan berlangsung, pihak penyelenggara yaitu TNI AU dan FASI (Federasi Aero Sport Indonesia) berhasil memecahkan rekor penerjunan terbanyak di Indonesia yang mencapai 1.419 penerjunan, 56 sortie pesawat Cassa dari Skadron Udara 4, dan 10 sortie pesawat C-130 Hercules dari Skadron Udara 32.