Pemkab Parigi Moutong temui Kemenkop UMKM bahas penguatan program

id Koperasi, UMKM, Kemenkop UMKM, pemkabparimo, Sulteng, Sofiana

Pemkab Parigi Moutong temui Kemenkop UMKM bahas penguatan program

Sekretaris Kementerian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UMKM) Rif Rahman Hakim menerima kunjungan rombongan Dinas Koperasi dan UMKM Parigi Moutong membahas penguatan program. ANTARA/HO-Kominfo Parigi Moutong

Palu (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah menemui Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UMKM) membahas penguatan program di daerah dalam meningkatkan kualitas maupun produk pelaku koperasi maupun UMKM.


 


"Sinergitas program unggulan daerah dan nasional perlu sinkronisasi supaya program dijalankan pemerintah berkesinambungan untuk menyejahterakan masyarakat," kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Parigi Moutong Sofiana melalui keterangan tertulisnya diterima di Palu, Jumat.


 


Ia mengemukakan, pada pertemuan itu pihaknya berdialog dengan Sekretaris Kemenkop UKM Arif Rahman Hakim mengenai penguatan sektor UMKM maupun koperasi di daerah sebagai salah satu komunitas penggerak perekonomian daerah.


 


Dalam pertemuan itu menghasilkan sejumlah poin penting, diantaranya peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) pelaku usaha durian melalui program pelatihan keterampilan dan Kemenkop siap memfasilitasi.


 


Kemudian penanggulangan bencana, mengingat bencana tidak hanya berdampak terhadap infrastruktur melainkan masalah itu sangat kompleks dan koperasi maupun UMKM salah satu sektor terkena imbas.


 


"Kepastian hukum atas kepemilikan hak atas tanah melalui usulan calon peserta calon lokasi (CPCL) lintas sektor 2025 dan memfasilitasi penyediaan asset yang digunakan sebagai jaminan untuk memperoleh modal usaha maupun mempermudah pembiayaan bagi klaster usaha durian melalui KUR adalah salah satu agenda prioritas ke depan," tuturnya.


 


Selain itu, Pemerintah Daerah (Pemda) dan kementerian terkait siap memfasilitasi bantuan kemasan produk UMKM sebagai bagian dari upaya meningkatkan omzet dan menambah kapasitas produksi.


 


Lalu, dari sisi koperasi ada upaya pemerintah melakukan penggabungan supaya berkinerja lebih efektif, karena masih banyak koperasi yang biaya operasionalnya lebih tinggi sehingga berdampak terhadap biaya layanan kurang kompetitif.


 


"Kami juga mengupayakan transformasi digital terhadap koperasi, hal ini untuk memudahkan dan mempercepat layanan kepada masyarakat," ucap Sofiana.


 


Ia menambahkan di sektor UMKM, Parigi Moutong memiliki empat produk unggulan diantaranya durian, bawang goreng, kelor dan gula semut yang hingga kini telah menembus segmen pasar nasional.


 


"Mewujudkan itu semua perlu kolaborasi dengan Pemerintah Pusat, karena daerah memiliki keterbatasan dalam pengangguran sehingga kami butuh dukungan," kata dia.