"Jangan sampai aparat terlibat. Kita harap demikian agar menghasilkan pemilu yang luber dan jurdil,” ujar Fadel dalam keterangannya yang diterima di Jakarta pada Rabu.
Ia juga menyampaikan bahwa dana yang sudah diberikan oleh pemerintah harus digunakan dengan baik, jangan sampai pelaksanaan pemilu kekurangan dana.
Selanjutnya, Fadel mengimbau agar masyarakat tidak terpolarisasi gara-gara pemilu. Diakui saat ini banyak berita berita hoaks berseliweran di media sosial. Hal demikian menurutnya tidak bisa dihindari akibat terlalu bebasnya masyarakat.
"Nah pintar-pintarnya masyarakat menyeleksi sendiri berita yang ada," paparnya. Perlu mengecek kebenaran setiap berita yang ada.
Masa kampanye untuk Pemilu 2024 telah dimulai sejak tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Kampanye selama 75 hari itu meliputi kampanye pemilu Presiden dan Wakil Presiden, kampanye Anggota DPR, DPD, dan DPRD.