Pemerintah anggarkan Rp15 miliar bangun Jembatan Semala di Natuna

id Jembatan semala

Pemerintah anggarkan Rp15 miliar bangun Jembatan Semala di Natuna

Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad (ANTARA/Muhamad Nurman)

Natuna (ANTARA) - Pemerintah pusat anggarkan Rp15 miliar untuk membangun Jembatan Semala di Kecamatan Bunguran Utara, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).


"Update terakhir sudah mau dilelang, pembangunannya menggunakan Inpres (Instruksi Presiden)," ucap Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Natuna, Rabu.

Kata dia, Jembatan Semala merupakan jembatan penghubung Kecamatan Bunguran Utara dengan kecamatan-kecamatan terdekat.

Jembatan ini menjadi prioritas pemerintah dikarenakan kerap rusak jika memasuki musim penghujan, pasalnya belum dibangun secara permanen dan kondisi demikian mengganggu aktivitas warga.

"Kemarin kita pernah mencoba menganggarkan lewat APBD Provinsi sebesar lima miliar, tapi setelah kita lihat tidak akan mampu untuk menyelesaikan persoalan karena kebutuhannya Rp15 miliar dan saat itu keuangan Provinsi sedang kurang baik karena ada pengurangan DBH," ujar dia.

Terakhir pembangunan menurut dia akan lebih cepat jika pemimpin di setiap kabupaten dan kota berkolaborasi dengan Provinsi dan Pemerintah pusat, mengingat APBD Provinsi dan di setiap daerah terbatas.

Oleh karena itu ia mengajak semua pemimpin untuk menyamakan tekad dalam membangun Kepri.

"Jika membutuhkan rekomendasi dari Provinsi kita siap membantu," ujar dia.

Ia juga menyarankan setiap pemimpin di kabupaten dan kota di Kepri memanfaatkan potensi yang ada untuk memajukan wilayah masing-masing, namun dengan tetap berpegang teguh kepada kesejahteraan masyarakat.

Tidak lupa dia mengapresiasi kinerja Bupati Natuna dan wakilnya karena sudah berhasil mendapatkan ratusan APBN pada tahun 2023 untuk membangun Natuna.

Ia berharap tahun 2024 seluruh daerah di Kepri mendapatkan kucuran dana dari pusat.

"Kita akan dorong setiap pembangunan yang memberikan manfaat kepada masyarakat dan mudah-mudahan Jembatan Semala segera dibangun" cakap dia.