Jakarta (antarasulteng.com) - Istana Kepresidenan melalui Staf Khusus Presiden
Joko Widodo, Johan Budi, meminta agar masyarakat tidak mengaitkan
tindakan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar
dengan Presiden Jokowi.
"Yang pertama adalah urusan pribadi pak Antasari sendiri. Apa yang
dibicarakan oleh pak Antasari, apa yang tidak dibicarakan oleh pak
Antasari terkait dengan perjalanan masa lalunya itu adalah urusan
pribadi pak Antasari sendiri, jangan dikait-kaitkan dengan Presiden
Jokowi," kata Johan Budi, di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta,
Selasa.
Johan menegaskan bahwa terkait dengan grasi yang diberikan Presiden
kepada Antasari, hal itu telah melalui proses dan prosedur yang sesuai
dengan aturan perundang-undangan.
Ia mengatakan keputusan Presiden untuk memberikan grasi kepada
Antasari telah berdasarkan saran dan masukan dari Mahkamah Agung (MA).
"Jadi tidak ada kaitannya sama sekali pemberian grasi itu dengan
apa yang dilakukan pak Antasari secara pribadi, dan suara yang
disampaikan pak Antasari ini bukan pada hari ini saja tapi sejak dulu
kan, dia selalu menyuarakan bahwa dia mengalami perlakuan yang tidak
fair gitu ya. Bahasa yang digunakan oleh pak Antasari kriminalisasi. Itu
urusan pak Antasari sendiri jangan dibawa-bawa ke sini. Sama sekali
tidak ada hubungannya grasi dengan itu," katanya pula.
Menurut Johan, tidak ada kaitan antara pemberian grasi tersebut dengan tindakan Antasari saat ini.
"Saya sudah bilang tidak ada kaitannya dengan grasi. Tadi sudah
saya sampaikan bahwa apa yang dilakukan Antasari adalah urusan pribadi
Antasari," kata dia.
Karena itu, ia meminta agar tidak mengaitkan tindakan yang diambil
Antasari dengan kebijakan yang diberikan Presiden Jokowi kepadanya yakni
berupa grasi pengurangan hukuman selama enam tahun.
Berita Terkait
Menhub sarankan masyarakat agar balik lebih awal
Jumat, 12 April 2024 14:41 Wib
Menkominfo ingin Indonesia penuh harapan rayakan Idul Fitri 1445H
Rabu, 10 April 2024 9:53 Wib
Menhub sanjung pemudik motor di Ciwandan karena paling mulus dan nurut
Minggu, 7 April 2024 20:42 Wib
Menkes suarakan praktik baik RI tangani TB di Forum Dialog Filipina
Minggu, 17 Maret 2024 9:28 Wib
Menhub tinjau kesiapan BIJB Kertajati jelang mudik Lebaran 2024
Sabtu, 9 Maret 2024 20:14 Wib
Menkes: Kader posyandu perlu layani seluruh siklus hidup manusia
Selasa, 5 Maret 2024 8:18 Wib
Menteri Kesehatan: Pelayanan kesehatan primer perlu fokuskan upaya-upaya promotif
Kamis, 29 Februari 2024 11:17 Wib
Peran organisasi penting dalam edukasi deteksi dini kanker
Senin, 19 Februari 2024 13:35 Wib