Dan untuk memastikan pengawasan di masa tenang berlangsung dengan baik, pihaknya juga telah melaksanakan apel siaga yang diikuti oleh pengawas tingkat kecamatan dan desa.
Bawaslu Palu turunkan APK Pemilu pada masa tenang
Palu (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), mulai menurunkan alat peraga kampanye (APK) peserta pemilihan umum (Pemilu) 2024 memasuki masa tenang, 11—13 Februari 2024.
Dan untuk memastikan pengawasan di masa tenang berlangsung dengan baik, pihaknya juga telah melaksanakan apel siaga yang diikuti oleh pengawas tingkat kecamatan dan desa.
"Dipastikan memasuki masa tenang ini, sejak Minggu pukul 00.01 WITA, semua APK sudah harus dibersihkan," kata Ketua Bawaslu Kota Palu Agussalim Wahid di Palu, Minggu.
Ia mengatakan, pada masa tenang tidak boleh lagi ada hal-hal yang bersifat kampanye, baik itu APK atau pun bahan kampanye dan aktivitas kampanye.
Karena itu, pihaknya telah mengambil langkah untuk melakukan penurunan dan pembersihan APK dengan melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), TNI-Polri.
Kampanye Pemilu 2024 yang berlangsung selama 75 hari, berakhir pada 10 Februari 2024 dan dilanjutkan dengan masa tenang selama tiga hari, yakni dari 11-13 Februari 2024 sesuai dengan aturan PKPU Nomor 15 tahun 2023.
Sebelum menurunkan APK, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk partai politik peserta pemilu se-Kota Palu.
Ia mengatakan, imbauan juga telah diberikan kepada peserta pemilu untuk melakukan penurunan dan pembersihan APK tersebut secara mandiri.
Selain itu, kata Agus, Bawaslu Kota Palu juga meningkatkan pengawasan pencegahan pelanggaran dengan melakukan patroli secara rutin ke tingkat bawah.
Dan untuk memastikan pengawasan di masa tenang berlangsung dengan baik, pihaknya juga telah melaksanakan apel siaga yang diikuti oleh pengawas tingkat kecamatan dan desa.
"Hal ini mengingat selama masa tenang kerap dijadikan momentum bagi peserta pemilu untuk berkampanye secara terselubung," katanya.
Bawaslu Kota Palu juga akan memperkuat koordinasi dengan seluruh pemangku kebijakan terkait untuk menyukseskan pesta demokrasi tersebut.
Dia juga meminta masyarakat umum agar dapat berpartisipasi dalam melaporkan apabila menemukan pelanggaran kepada pengawas di tingkat kabupaten maupun kecamatan dengan menyerahkan bukti sesuai dengan aturan yang berlaku.