Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) mendapat bantuan sarana dan prasarana pertanian senilai Rp24 miliar lebih dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) untuk pengembangan sektor pertanian.
"Bantuan ini difokuskan pada subsektor tanaman pangan dan hortikultura guna meningkatkan produksi serta produktivitas pertanian," kata Penjabat (Pj ) Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldo usai penyerahan bantuan anggaran oleh Gubernur Sulteng Rusdy Mastura di Parigi, Sabtu.
Ia mengemukakan pertanian merupakan salah satu sektor unggulan daerah tersebut khususnya tanaman pangan dan hortikultura.
Selain itu Parigi Moutong juga salah satu kabupaten yang menjadi penopang ketahanan pangan daerah dan nasional, oleh sebab itu bantuan tersebut diefektifkan dalam program pengembang sektor pertanian unggul, maju dan modern.
"Sektor pertanian tidak hanya memperkuat ketahanan pangan daerah, tetapi juga meningkatkan pendapatan petani," ujarnya.
Menurut data Pemkab Parigi Moutong luas lahan pertanian khususnya sawah di kabupaten tersebut 60 ribu hektare lebih dan selalu kelebihan produksi hingga 100 ribu ton lebih per tahun.
Oleh sebab itu sektor ini menjadi primadona bagi masyarakat setempat karena ditunjang dengan lahan memadai.
Selain padi, komoditas jagung juga menjadi andalan daerah ini khusus subsektor tanaman pangan, selain itu pada sub sektor hortikultura Parigi Moutong juga mengembangkan tanaman durian sebagai komoditas ekspor.
"Lahan pertanian durian di Parigi Moutong seluas 3.833 hektare tersebar di 23 kecamatan dengan jumlah produksi per tahun mencapai 305.419 ton," ucapnya.
Di kesempatan itu, ia juga berterima kasih kepada Pemprov Sulteng yang telah memberikan perhatian kepada petani di daerah ini.
"Saya berharap bantuan yang dikelola instansi teknis terkait dapat dimanfaatkan seefektif dan seefisien mungkin untuk memperkuat sistem pertanian daerah ini, supaya petani bisa meningkatkan pendapatannya dan menciptakan inovasi-inovasi baru dalam pengembangannya," turun Richard.
