Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Manajemen Arema FC menyatakan bahwa dengan kembali diterapkannya format kompetisi penuh pada Liga 1 musim 2024/2025 akan membuat kompetisi tersebut lebih kompetitif.
General Manajer Arema FC Muhammad Yusrinal Fitriandi di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat mengatakan bahwa jika bandingkan dengan Championsip Series, format kompetisi penuh dalam Liga 1 musim 2024/2025 akan lebih kompetitif.
"Jika boleh membandingkan, tentu saja nantinya mungkin akan lebih kompetitif," kata Yusrinal.
Yusrinal yang kerap disapa Inal tersebut menjelaskan, penghapusan babak Championship Series seperti yang diterapkan pada Liga 1 2023/2024, mampu menjadikan kompetisi lebih kompetitif mengingat tim akan berjuang untuk menduduki puncak klasemen dan meraih trofi juara Liga 1.
Menurutnya, manajemen Arema FC memberikan dukungan penuh terkait penerapan format kompetisi penuh pada pelaksanaan kompetisi Liga 1 musim 2024-2025. Pada musim 2023/2024, Borneo FC merupakan pemuncak klasemen, namun juara Liga diraih oleh Persib Bandung.
"Terkait hal itu (format kompetisi) Arema FC mendukung penuh jika memang sudah menjadi keputusan untuk kembali ke format sebelumnya," katanya.
Sebelumnya, kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia Liga 1 musim 2024/2025 tak menggunakan format Championship Series seperti yang diterapkan pada musim lalu. Keputusan itu dikeluarkan oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
PT LIB menguraikan bahwa tidak digunakannya format Championship Series dikarenakan format tersebut memerlukan jangka waktu yang lama untuk menyelesaikan satu musim kompetisi, sehingga tidak sinkron dengan kalender tim nasional Indonesia.
Pada kompetisi Liga 1 musim 2024/2025, akan dibuka dengan pertandingan antara juara Liga 1 musim 2023/2024 Persib Bandung melawan juara Liga 2 2023/2024 PSBS Biak. Laga tersebut rencananya digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Duel yang mempertemukan jawara dari dua kasta liga sepak bola Indonesia musim lalu tersebut akan dilangsungkan pada 9 Agustus 2024.
