"Dengan peluncuran pilot projek Gelari Pelangi ini, menunjukkan bahwa Kabupaten Banggai siap untuk menjadi contoh bagi daerah lainnya dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan pengelolaan ekonomi di daerah," kata Ketua Bidang 1 TP-PKK Provinsi Sulteng Halima Ma'mun Amir di Banggai, Selasa.
Ia mengatakan dengan adanya kader PKK yang unggul dan berkapasitas, dapat menjadi motivator yang berkontribusi dan berpartisipasi dalam mendukung program kegiatan di daerah.
Gelari Pelangi merupakan salah satu program unggulan dari TP- PKK, sebagaimana yang tertuang dalam Rencana Induk Gerakan PKK Tahun 2021-2024, khususnya pada bidang pendidikan dan peningkatan ekonomi keluarga.
Ia menjelaskan program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran keluarga Indonesia akan pentingnya pendidikan dan ketahanan ekonomi keluarga, serta meningkatkan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarga secara optimal.
"Melalui kerja sama yang solid antara berbagai pihak, diharapkan program ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dan membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat," katanya.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Banggai Syamsuarni Amirudin mengatakan pihaknya dalam waktu dekat akan membuat satu desa sebagai pilot projek yang akan dibina langsung oleh TP-PKK Kabupaten Banggai.
"Kami terus berupaya untuk meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah kita," ujarnya.
Pada kesempatan itu juga, Ketua Bidang 1 TP-PKK Provinsi Sulteng Halima Ma'mun Amir dan rombongan juga melihat secara langsung sejumlah inisiatif program untuk mendukung peningkatan pendapatan keluarga.
Pihaknya mengunjungi Kelurahan Mendono, Kecamatan Kintom untuk melihat langsung Rumah Dilan Posingkabotan, yang merupakan bagian dari upaya meningkatkan pendidikan dan keterampilan masyarakat.
Kunjungan kemudian dilanjutkan ke Warung Mama Ani, bagian dari program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) di Kelurahan Kompo, Kecamatan Luwuk Selatan.
Dalam kunjungan tersebut, mereka berinteraksi dan meninjau hasil kerajinan tangan yang diproduksi oleh masyarakat setempat.
