BPJS Kesehatan sapa peserta JKN di RS Woodward Palu

id JKN, BPJS kesehatan, Rumondang Pakpahan, layanan JKN, RS Woodward, Sulteng, Palu

BPJS Kesehatan sapa peserta JKN di RS Woodward Palu

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palu H S Rumondang Pakpahan (kiri) menyapa salah satu pasien yang juga peserta JKN sedang menjalani perawatan medis di RS Woodward Palu. ANTARA/Humas BPJS Kesehatan Cabang Palu

Palu (ANTARA) -
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 56, BPJS Kesehatan menggelar kegiatan Sapa Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Rumah Sakit Woodward Palu yang bertujuan untuk meningkatkan engagement peserta terhadap program JKN, serta membangun dan memperkuat kolaborasi antara BPJS Kesehatan dengan fasilitas kesehatan, pada Senin (15/7).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palu, HS Rumondang Pakpahan mengatakan bahwa BPJS Kesehatan berkesempatan menyapa peserta JKN yang sedang mendapatkan layanan di fasilitas kesehatan serta menggali informasi yang menjadi harapan peserta. Masukan informasi dari peserta dapat menjadi tindaklanjut dalam upaya meningkatkan layanan peserta JKN di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).
 
“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk apresiasi kami kepada peserta JKN yang telah setia menggunakan layanan BPJS Kesehatan. Kami juga ingin mendengarkan langsung keluhan dan saran dari peserta JKN agar pelayanan yang kami berikan semakin baik ke depannya,” ujarnya.
 
Ia juga menambahkan bahwa pada momen peringatan ulang tahun ini, BPJS Kesehatan Cabang Palu ingin memberikan layanan yang lebih personal dan mendekatkan diri dengan para peserta. Salah satunya adalah dengan mendatangi pasien yang sedang dirawat inap di rumah sakit untuk melihat langsung kondisi peserta yang sedang dirawat.
 
“Harapan saya dengan adanya kegiatan ini, kami dapat lebih memahami kebutuhan peserta JKN dan memberikan solusi terbaik bagi mereka. Kami juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan demi tercapainya kepuasan peserta,” terang Rumondang.
 
Salah satu pasien rawat inap yang dikunjungi oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palu adalah Meri Kristina (42). Ia mengaku sangat senang mendapatkan kunjungan langsung dari Kepala Cabang BPJS Kesehatan Palu dan Direktur Rumah Sakit Woodward. Kunjungan tersebut membuat dirinya lebih bersemangat menjalani pengobatan dan merasa lebih diperhatikan.
 
“Saya dirawat inap di sini karena diare dan muntah-muntah. Saya sudah sangat lemas waktu itu, sehingga keluarga memutuskan untuk membawa saya ke rumah sakit. Sangat bersyukur sekali menjadi peserta JKN. Selama ini, saya dan keluarga selalu mendapatkan pelayanan yang baik saat mengakses layanan di fasilitas kesehatan,” tuturnya.
 
Meri mengaku sudah 10 tahun menjadi peserta JKN. Sudah tidak terhitung lagi berapa kali ia dan keluarganya memanfaatkan program ini. Peningkatan layanan pun dari tahun ke tahun sangat jelas ia rasakan. Kehadiran program JKN membantu meringankan beban hidupnya karena tidak perlu memikirkan biaya pengobatan apabila anggota keluarganya jatuh sakit.
 
“Saya juga pernah berinteraksi dengan petugas BPJS Siap Membantu (BPJS SATU!) terkait permasalahan yang saya hadapi waktu itu, petugas tersebut dengan sabar memberikan penjelasan dan memberikan solusi yang tepat, sehingga saya tetap bisa mengakses layanan di rumah sakit. Hal ini sangat membantu pasien dalam memahami prosedur ataupun alur layanan di rumah sakit, khususnya bagi pasien yang baru pertama kali mengakses layanan,” ujarnya.
 
Dalam kunjungan tersebut, Meri juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah, BPJS Kesehatan dan juga tenaga kesehatan yang saling berkolaborasi memberikan pelayanan kepada masyarakat.
 
“Kehadiran program JKN ini memberikan harapan baru bagi masyarakat, khususnya keluarga saya. Saya tidak merasa rugi membayar iuran selama 10 tahun terakhir ini, karena manfaat program JKN ini luar biasa. Biaya kesehatan yang sudah dibayarkan oleh BPJS Kesehatan untuk keluarga saya mungkin jauh lebih banyak dibandingkan dengan iuran yang kami bayarkan setiap bulan,” ucap Meri.
 
Menutup perbincangan, ia juga menghimbau agar masyarakat dapat memastikan kepesertaan JKN-nya selalu aktif, karena sakit bisa datang kapan saja tanpa direncanakan. (tm/aq)