Pemprov Sulteng Tetapkan Jalur Mudik Gratis

id rengga

Pemprov Sulteng Tetapkan Jalur Mudik Gratis

Abdul Haris Renggah, SE (antarasulteng.com/rolex malaha)

Kami sudah menetapkan ada tujuh jalur yang akan dilayani bus angkutan penumpang gratis di Sulteng
Palu,  (antarasulteng.com) - Pemprov Sulawesi Tengah telah menetapkan jalur mudik gratis Lebaran 2017 yang ada di daerah itu, kata Kepala Dinas Perhubungan setempat Haris Rengga.

"Kami sudah menetapkan ada tujuh jalur yang akan dilayani bus angkutan penumpang gratis di Sulteng," katanya, Sabtu.

Ia mengatakan jalur mudik gratis yang sudah ditetapkan Pemprov Sulteng tersebut meliputi jalur Palu-Tolitoli, Palu-Buol, Poso-Moarowali Utara, Poso-Morowali, Poso-Ampana, Palu-Luwuk dan Poso-Bungku.

Jika tidak ada aral melintang, kata Haris, Gubernur Sulteng H Longki Djanggola yang akan memberangkatkan bus yang mengangkut pemudik gratis dari Palu menuju berbagai kota kabupaten dalam wilayah Provinsi Sulawesi Tengah.

"Kami rencanakan mudik gratis akan diberangkatkan mulai H-4 Lebaran," kata dia.

Untuk menyukseskan program dimaksud, pihak Dinas Perhubungan Sulteng telah menjalin kerja sama dengan sejumlah pemilik perusahaan otobis (PO) angkutan kota dalam provinsi (AKDP) di daerah itu.

PO-PO yang ada menyambut gembira program mudik gratis yang diperuntukan hanya kepada masyarakat yang kurang mampu dan akan mudik ke kampung halaman merayakan hari raya Idul Fitri bersama keluarga mereka.

Haris mengatakan ada sembilan PO di Sulteng yang akan dilibatkan dalam penyediaan armada angkutan mudik gratis di provinsi ini.

Menurut dia, program mudik gratis baru pertama kali ini dilakukan oleh Pemprov Sulteng yang tujuannya adalah membantu dan meringankan beban masyarakat kecil.

Dengan program tersebut, paling tidak memberian manfaat besar bagi masyarakat bisa mudik gratis.

Sementara Ketua Organda Sulteng,H Ramlan sebelumnya menjamin armada angkutan Lebaran di daerah itu, cukup memadai, meski dipastikan terjadi peningkatan arus penumpang yang akan mudik ke kampung halamannya di dalam maupun Sulteng.

Ia mengatakan sesuai data yang ada, jumlah bus dan minibus angkutan kota dalam provinsi (AKDP) di Sulteng tercatat sebanyak 150-an unit.

Berikutnya jumlah bus angkutan kota antarprovinsi (AKAP) yang masih beroperasi hingga kini sebanyak 90-an unit.

Menurut dia, dengan perkiraan jumlah penumpang yang ada saat ini, meski akan terjadi peningkatan saat arus mudik dan balik Lebaran 2017, kebutuhan masyarakat masih dapat diimbangi.(skd)