Haris Rengga Penjabat Bupati Morowali Utara

id Haris Rengga

Haris Rengga Penjabat Bupati Morowali Utara

Drs Haris Rengga, MSi (kanan) menandatangani berita acara pelantikan sebagai Staf Ahli Gubernur di depan Gubernur Sulteng Drs H Longki Djanggola pada 8 Pebruari 2013. (Antarasulteng/Rolex Malaha)

Wilayah Morowali Utara mencakup 18.252 kimometer persegi, meliputi 10 kecamatan dan 135 desa dengan jumlah penduduk 106.019 jiwa dan beribu kota di Kolonodale."
Palu (antarasulteng.com) - Menteri Dalam Negeri menetapkan Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan Drs Haris Rengga, MSi sebagai penjabat Bupati Morowali Utara yang baru dimekarkan dari Kabupaten Morowali.

"SK Mendagri sudah terbit dan insya Allah Haris Rengga akan dilantik Mendagri di Jakarta pada Rabu (23/10), bersamaan dengan penjabat bupati di beberapa kabupaten baru di Tanah Air," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Sulteng Andi Syahrul Yotolembah di Palu, Jumat.

Ia mengemukakan bahwa Gubernur Sulawesi Tengah sebelumnya mengusulkan tiga nama ke Mendagri untuk dipilih menjadi penjabat Bupati Morowali yakni Bunga Elim Somba (Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setprov Sulteng), Haris Rengga (Staf Ahli Gubernur bidang Pembangunan) dan Ikhsan (Kepala Biro Otonomi daerah Setprov Sulteng).

"Saya kira Haris Rengga tepat untuk memimpin Morowali Utara karena yang bersangkutan pernah menjadi camat di Kolonodale yang akan menjadi ibu kota Kabupaten Morowali Utara," ujarnya.

Haris Rengga merupakan birokrat senior dari Kabupaten Poso yang belum setahun ditarik ke Pemprov Sulawesi Tengah sebagai Staf Ahli Gubernur.

Penjabat Bupati Morowali Utara, kata Syahrul, memiliki tugas utama membentuk perangkat pemerintahan daerah mulai dari pembentukkan satuan kerja perangkat daerah sampai DPRD serta mempersiapkan pelaksanaan pilkada untuk memilih bupati dan wakil bupati definitif.

Soal Pilkada Morowali Utara, katanya, baru bisa terlaksana setelah Pemilu Legislatif 2014. Namun dalam pemilu legislatif tersebut, Morowali Utara masih bergabung dengan daerah induk di Morowali dan setelah itu baru diatur pembentukkan DPRD Morowali Utara berdasarkan hasil Pemilu Legislatif 2014.

Kabupaten Morowali Utara ditetapkan sebagai daerah otonom baru yang terpisah dari Kabupaten Morowali pada Rapat Paripurna DPR RI di Jakarta pada Jumat, 12 April 2013.

Wilayah Morowali Utara mencakup 18.252 kimometer persegi, meliputi 10 kecamatan dan 135 desa dengan jumlah penduduk 106.019 jiwa dan beribu kota di Kolonodale, sekitar 450 kilometer tenggara Kota Palu, Ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah. (R007)