Pemkab-Sigi ajak masyarakat tingkatkan toleransi antarumat beragama

id Kabupaten Sigi ,Sulawesi Tengah ,Pemkab Sigi ,Sigi Religi

Pemkab-Sigi ajak masyarakat tingkatkan toleransi antarumat beragama

Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi saat mengikuti kegiatan keagamaan yakni Badan Musyawarah Adat Kecamatan Kecamatan Nokilalaki, Kabupaten Sigi, Sabtu (30/11/2024). ANTARA/HO-Pemkab Sigi

Sigi, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), mengajak seluruh masyarakat mendukung program Sigi Religi untuk meningkatkan rasa toleransi antarumat beragama di daerah itu.
 
Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi di Nokilalaki, Sabtu, mengatakan Sigi Religi merupakan program pemerintah daerah guna memperkuat dan mempererat hubungan umat beragama di Kabupaten Sigi.
 
"Tentunya komitmen pemerintah daerah hubungan antarumat beragama di daerah itu semakin erat dan meningkatkan rasa toleransi serta kebersamaan di tengah masyarakat tersebut," kata Samuel Yansen Pongi.
 
Ia mengemukakan program tersebut salah satu upaya pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan karakter masyarakat di Kabupaten Sigi.
 
"Ada upaya pemerintah daerah untuk mendukung pembangunan karakter masyarakat yang berlandaskan pada nilai-nilai agama," ucapnya.
 
Ia menjelaskan Sigi Religi ke depan dapat sebagai sarana untuk mempererat silaturahim antar warga di 16 kecamatan tersebut.
 
"Harapannya ini bisa memperkuat semangat kebersamaan dan kedamaian di Kabupaten Sigi, serta mendorong masyarakat untuk terus berperan aktif dalam pembangunan daerah," ujarnya.
 
Sigi Religi adalah salah satu metode pendekatan untuk pembinaan umat beragama di Kabupaten Sigi.
 
Menurutnya, Sigi Religi ke depan terus menjadi perekat kemajemukan yang ada sehingga dapat meningkatkan kualitas ketenteraman dan kedamaian umat beragama.
 
"Jadi Sigi Religi ini menjadi satu pendekatan pembinaan umat dari aspek agama," tuturnya.

Program Sigi Religi menjadi satu pendekatan pembinaan umat dari aspek agama serta terdapat muatan moderasi beragama yang merupakan satu konsepsi untuk membangun pemikiran dan sikap umat beragama yang moderat.*